Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delphine Arnault, Anak Orang Terkaya Dunia yang Kini Jadi CEO Dior

Kompas.com - 13/01/2023, 09:18 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber BBC,SCMP

KOMPAS.com - Delphine Arnault baru saja ditunjuk menjadi CEO Dior oleh Bernard Arnault, pemilik LVMH, konglomerasi brand mewah yang menaungi merek Perancis itu.

Bukan kebetulan semata jika perempuan berusia 47 tahun itu merupakan anak tertua Bernard, yang kini berstatus orang terkaya di dunia.

Baca juga: Siapa Bernard Arnault yang Geser Posisi Elon Musk sebagai Orang Terkaya di Dunia?

Namun Delphine sebelumnya sudah cukup dikenal dalam dunia bisnis mode karena posisinya sebagai wakil presiden eksekutif Louis Vuitton sejak 2013.

Keluarganya memang berpengaruh dalam dunia bisnis brand mewah yang dibuktikan oleh status ayahnya maupun saudaranya.

Adik tertuanya, Antoine Arnault kini memegang posisi sebagai CEO LVMH, perusahaan bernilai 336 miliar Euro yang menaungi Fendi, Bvlgari hingga GAP.

Adik-adiknya, Alexandre Arnault adalah penanggung jawab atas produk dan komunikasi di Tiffany & Co, Frederic Arnault adalah kepala eksekutif Tag Heuer.

Sedangkan si bungsu,Jean Arnault merupakan kepala pemasaran dan pengembangan produk jam tangan Louis Vuitton.

Baca juga: LVMH Berbicara Masa Depan Toko Ritel

Profil Delphine Arnault

Delphine Arnault lahir di Paris, Perancis pada 4 April 1975, dari pasangan Bernard Arnault dan istri pertamanya, Anne Dewavrin.

Ia merupakan anak tertua dari lima bersaudara sekaligus menjadi satu-satunya perempuan dalam keluarga pebisnis itu.

Delphine mengenyam pendidikan dasar di Paris dengan beberapa aktivitas di Amerika Serikat sehingga fasih berbahasa Inggris sejak kecil.

Baca juga: Ibunya Diremehkan, Wanita Singapura Ini Balas Dendam Borong Dior

Pada tahun 2005, ia menikahi Alessandro Vallarino Gancia, pewaris bisnis wine yang berasal dari Italia.

Pernikahan mereka sangat mewah sehingga dijuluki Forbes sebagai "France’s wedding of the year" namun pasangan itu akhirnya bercerai pada 2010.

Ia kemudian menjalin hubungan dengan miliarder telekomunikasi Perancis Xavier Niel yang kini memiliki dua anak dengannya.

Karier cemerlang

Chairman and Chief Executive of LVMH Bernard Arnault and Louis Vuitton Executive vice president Delphine Arnault pose following the presentation of the group's environmental Life program (LVMH Initiatives For the Environment) on September 25, 2019 at LVMH headquarters in Paris. (Photo by ERIC PIERMONT / AFP)ERIC PIERMONT Chairman and Chief Executive of LVMH Bernard Arnault and Louis Vuitton Executive vice president Delphine Arnault pose following the presentation of the group's environmental Life program (LVMH Initiatives For the Environment) on September 25, 2019 at LVMH headquarters in Paris. (Photo by ERIC PIERMONT / AFP)
Setelah lulus dari London School of Economics pada tahun 1997, Delphine Arnault bekerja di McKinsey, perusahaan konsultan keuangan ternama di dunia.

"Saya sedang belajar strategi," katanya kala itu kepada Financial Times.

“Dalam sebuah presentasi di Amerika mereka akan mulai dengan kesimpulan dan mengatakan bagaimana mereka sampai di sana, dan menurut saya itu sangat menarik. Itu langsung ke intinya," tambahnya.

Dua tahun kemudian, dia bergabung dengan merek perancang busana John Galliano untuk mencari pengalaman industri yang lebih banyak.

Terlepas statusnya sebagai anak Bernard Arnault, kariernya tergolong cemerlang khususnya karena sukses menyelamarkan Dior dari kejatuhan.

Pada tahun 2011 lalu, merek Perancis itu terjerat skandal karena direktur kreatifnya, John Galliano membuat pernyataan anti-Semit yang kontroversial.

Baca juga: Viral Debat Privilege Buat Hidup Lebih Mudah, Benarkah?

Namun ia bersikap cerdas dengan segera menggantinya dengan Raf Simons, sosok dengan visi kreatif yang lebih cemerlang.

Sejak 2013, ia bertanggung jawab atas semua aktivitas terkait produk untuk Louis Vuitton, merek terbesar di LVMH.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LVMH (@lvmh)

Ia dikenal dengan gaya manajerial yang tenang meskipun kerap melakukan kunjungan mendadak di Sabtu sore ke salah satu tokonya, waktu yang paling ramai pengunjung.

Baca juga: Gaya Hidup Sehat Para CEO Mulai yang Sekaliber Dunia Hingga Indonesia

Saat berusia 43 tahun pada 2019 lalu, Delphine mampu menjadi anggota termuda sekaligus wanita kedua di komite eksekutif LVMH.

Kiprahnya juga menuai respon positif dari ayahnya, yang memberikan pujian terang-terangan terhadap anak perempuannya itu.

“Di bawah kepemimpinannya, permintaan terhadap produk Louis Vuitton meningkat secara signifikan, memungkinkan merek tersebut mencetak rekor penjualan baru secara teratur,” kata Bernard Arnault dalam sebuah pernyataan.

“Wawasannya yang tajam dan pengalamannya yang tak tertandingi akan menjadi aset yang menentukan dalam mendorong perkembangan berkelanjutan Christian Dior.”

Baca juga: Profil Bernard Arnault, Miliarder yang Geser Bill Gates dari Posisi Orang Terkaya Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com