KOMPAS.com - Friday the 13th alias Jumat tanggal 13, seperti hari ini, konon dianggap paling membawa sial.
Mitos ini tentunya tak lepas dari banyaknya kepercayaan yang menyebut hari Jumat maupun tanggal 12 membawa kesialan.
Kombinasi keduanya sekaligus yang menghasilkan friday the 13th akhirnya menjadikan hari ini dianggap sebagai yang paling sial, di antara hari lainnya dalam setahun.
Baca juga: Friday The 13th Banyak Diyakini sebagai Hari Sial, Mengapa?
Banyak yang mengira bahwa penyebab kesialan angka 13 berasal dari ajaran Alkitab.
Berawal dari riwayat Yudas Iskariot, yang mengkhianati Yesus, dianggap sebagai tamu ke-13 yang duduk di Perjamuan Terakhir.
Sejumlah kalangan bahkan masih terus percaya jika 13 orang duduk bersama di meja makan maka akan mengundang kesialan.
Tak heran jika mereka kemudian meletakkan boneka beruang di kursi untuk membuat jumlah tamu menjadi 14 untuk menghalau kemalangan.
Baca juga: Hari Ini Friday the 13th, Bagaimana Asal Muasal Jumat Tanggal 13 Identik dengan Hari Sial?
Takhayul ini pula yang menyebabkan beberapa gedung kantor maupun perhotelan tidak memiliki kamar maupun lantai 13.
Pengelola biasanya melompat dari angka 12 ke 14 atau memberikan alternatif nama lainnya seperti 12 A atau 14 A.
Selain itu, ada juga maskapai yang enggan memiliki baris 13 di pesawat demi menghindari kesialan dalam penerbangan.
Baca juga: Kenapa Tak Ada Lantai 13 di Hotel dan Pencakar Langit?
Ada yang percaya dengan mitos kesialan yang terjadi pada friday the 13th meskipun ada juga yang meragukannya.
Meski demikian, ada beberapa peristiwa mengenaskan yang kebetulan terjadi di tanggal dan hari tersebut, sepanjang sejarah.
Dikutip dari Reader's Digest, berikut beberapa petaka yang pernah terjadi di momen Friday the 13th.
Insiden mengenaskan tentunya meninggalkan jejak sejarah kelam sekaligus dikenang sebagai awal mitos kesialan hari Jumat tanggal 13.
Sebanyak 10.000 orang berkumpul untuk menyaksikan pencari adrenaline AS, Sam Patch melompat dari atas air terjun ke Sungai Genesee, New York.
Ia dikenal dengan berbagai aksi nekatnya yang menyeramkan termasuk ketika pekan sebelumnya melompat ke Sungai Niagara.
Ironisnya, ia tidak beruntung pada momen friday the 13th itu dan kehilangan nyawanya.
Baca juga: Jason Vorhees, Pembunuh Bertopeng Hockey dari Film Friday The 13th
Sebanyak 12 penumpang tewas seketika dan lima orang lainnya meninggal dunia keesokan harinya karena tak sanggup bertahan di lingkungan yang ekstrem.
Sisanya harus bertahan hidup termasuk menjadi kanibal dengan makan jasad rekannya sembari menunggu pertolongan.
Baca juga: Hidup dengan Makan Teman Sendiri, Kisah Korban Selamat Kecelakaan Pesawat di Gunung Andes 1972
Butuh waktu 72 hari sampai mereka akhirnya berhasil diselamatkan setelah disangka tewas oleh pemerintah setempat.
Tragedi ini kemudian dikenang dalam film dokumenter berjudul I Am Alive.
Pada hari yang sama pula, pesawat yang mengangkut 174 orang jatuh di dekat Moskow, Rusia dan menewaskan seluruh orang di dalamnya.
Hampir setengah juta orang mengalami mati listrik ketika Buffalo, New York, dan pinggiran kota sekitarnya terkubur di bawah salju setebal 22-24 inci.
Kejadian ini tidak lazim karena terjadi di wilayah Western New York pada Bulan Oktober yang biasanya tidak terlalu dingin.
Baca juga: 13 Peristiwa Mengerikan yang Terjadi Hari Jumat Tanggal 13
Insiden friday the 13th lain dialami oleh seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Suffolk, Inggris.
Ia tersambar petir tepat pada pukul 13.13, berdasarkan perhitungan waktu militer.
Untungnya, bocah itu selamat tanpa cedera.
Baca juga: Peristiwa Mengerikan yang Terjadi pada Jumat Tanggal 13
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.