Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Etiket Chatting di Dunia Kerja, Awas Jangan Sampai Kebablasan!

Kompas.com - 13/01/2023, 18:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Etika chatting atau saling berkirim pesan di dunia kerja setidaknya perlu kita bedakan.

Sebab ada beberapa hal yang penting untuk kita perhatikan demi mempertahankan citra baik atau meningkatkan profesionalitas dalam bekerja.

Apa pun jenis pekerjaannya, etiket chatting itu penting karena komunikasi kerap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari urusan pekerjaan.

Maka dari itu, usahakan jangan sampai kebablasan saat berkirim pesan baik saat chatting dengan atasan, rekan kerja, bawahan, hingga pekerja dari desk lainnya.

Baca juga: Tips Memulai Chatting dengan Mantan Pacar untuk Merebut Hatinya Lagi 

Etiket chatting di dunia kerja

Ha Yun Kyung memerankan karakter Choi Su Yeon, rekan kerja Woo Young Woo (Park Eun Bin) di drama Extraordinary Attorney Woo.Dok. ENA Ha Yun Kyung memerankan karakter Choi Su Yeon, rekan kerja Woo Young Woo (Park Eun Bin) di drama Extraordinary Attorney Woo.

Dinamika di dalam pekerjaan akan tumbuh seiring alur dan kualitas komunikasi yang terjalin di antara para pekerja, termasuk saat chatting.

Namun seseorang harus memastikan bahwa peran kita untuk pekerjaan tetap berkaitan dengan profesionalisme.

Sehingga ada beberapa etiket chatting di dunia kerja yang perlu dijaga, agar tidak memperburuk kualitas komunikasi, menyinggung, atau bahkan memperburuk suasana kantor.

Melansir laman CBT Nuggets, berikut delapan etiket chatting di dunia kerja yang perlu diketahui.

1. Tidak melibatkan urusan pribadi

Di dunia kerja, sebaiknya hindari obrolan apapun yang melibatkan urusan pribadi.

Dengan kata lain, hindari mengatakan apapun yang sebenarnya tidak ingin didengar oleh atasan atau rekan kerja yang lain.

Kecuali jika kita ingin meminta izin untuk tidak masuk kerja karena ada urusan penting yang harus diselesaikan.

Itu pun kita harus pintar memilah-milah kata agar terlihat lebih profesional.

2. Hindari kata-kata kasar

Sekalipun kita sudah akrab dengan rekan kerja, tapi saat membicarakan urusan pekerjaan hindari kata-kata kasar.

Utamakan tata krama dasar dengan menyapa, mengucapkan kata "tolong" dan "terima kasih".

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com