Calder menyebut, individu yang ingin menurunkan berat badan harus berfokus pada kehilangan lemak dan memertahankan massa otot.
Sebab, lanjut dia, jaringan otot membakar lebh banyak kalori daripada lemak tubuh --terlebih saat tubuh sedang beristirahat.
"Untuk mengurangi berat badan, kita harus mengurangi asupan kalori dengan menghentikan makanan olahan dan bergula dari diet kita," kata Calder.
"Tambahkan protein tanpa lemak, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat dalam diet."
Di samping itu, tingkatkan rutinitas olahraga agar dapat membakar lebih banyak kalori secara konsisten.
"Sayangnya tidak ada cara untuk menargetkan lemak saja saat menurunkan berat badan," tambah Calder.
"Namun ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi jumlah massa otot yang hilang."
Baca juga: Cuma Mitos, Cuka Apel Tak Efektif Turunkan Berat Badan
Caranya, jangan mengurangi asupan kalori secara drastis dan pastikan kita mendapatkan jumlah protein yang memadai dalam pola diet sehari-hari.
Calder juga menganjurkan untuk tidak melakukan latihan kardio secara berlebihan. Sebagai gantinya, masukkan lebih banyak latihan kekuatan.
Selanjutnya, targetkan penurunan berat badan sekitar 500 gram-1 kilogram per minggu.
Pendekatan ini dinilai jauh lebih berkelanjutan daripada langsung menargetkan penurunan berat badan 5 kilogram dalam waktu dua minggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.