7 Asupan yang Bisa Berakibat Fatal bagi Anjing, Ada Buah Anggur

Senyawa beracun dalam buah anggur masih belum diketahui, tetapi bahkan dalam jumlah kecil itu dapat membuat anjing peliharaan kita sakit.

Oleh karena itu, konsumsi dalam jumlah berapa pun harus ditanggapi dengan sangat serius.

Perhatikan gejala-gejala seperti muntah-muntah, diare, kelelahan, dan depresi.

Ini mungkin diikuti oleh tanda-tanda gagal ginjal seperti rasa haus yang berlebihan dan produksi urine yang sangat sedikit.

Baca juga: Apakah Anjing Boleh Makan Anggur?

5. Alkohol

Alkohol banyak ditemukan dalam berbagai produk, termasuk minuman beralkohol, parfum, obat kumur, cat, pernis, hingga produk pembersih.

Meskipun konsumsi alkohol sesekali aman bagi manusia, anjing tidak dapat mentolerirnya, bahkan dalam jumlah kecil.

Gejala biasanya timbul dalam waktu satu jam setelah konsumsi, termasuk kelelahan, depresi, kurangnya koordinasi otot, suhu tubuh rendah, pernapasan yang buruk, muntah, dan diare.

Jika seekor anjing mengonsumsi terlalu banyak alkohol, hal itu dapat menyebabkan gagal paru-paru, kejang, koma, dan bahkan kematian.

Keracunan alkohol pada anjing biasanya terjadi setelah menelan minuman beralkohol secara tidak sengaja.

Namun, dalam satu kasus, seekor anjing mati karena keracunan alkohol setelah memakan apel busuk dalam jumlah besar.

Ini juga menjadi perhatian jika seekor anjing memakan adonan mentah yang mengandung ragi.

Saat sel ragi berfermentasi, itu benar-benar menghasilkan alkohol yang menyebabkan kadar alkohol dalam darah anjing meningkat dan pada akhirnya dapat menyebabkan keracunan alkohol hingga kematian.

Terlebih lagi, adonan akan mengembang di perut anjing dan dapat menyebabkan kembung parah.

Hal ini memberi tekanan pada organ-organ di sekitarnya dan dapat membuat anjing sangat sulit bernapas.

Maka dari itu, penting untuk tidak pernah memberi makan adonan ragi mentah atau alkohol kepada anjing peliharaan kita.

Baca juga: Apakah Buah dan Sayuran Baik untuk Dikonsumsi Anjing?

6. Cokelat

Cokelat mengandung bahan kimia stimulan theobromine dan kafein, yang keduanya sangat sulit dimetabolisme oleh anjing.

Jika seekor anjing memakan cokelat, itu dapat menyebabkan sakit perut, muntah, diare, dan dehidrasi.

Gejala-gejala ini juga dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius seperti serangan jantung, pendarahan internal, tremor otot, kejang, dan kematian.

Tingkat keparahan efek samping tergantung pada seberapa besar anjing dan berapa banyak maupun jenis cokelat yang telah dikonsumsi anjing.

Semakin gelap dan kurang manis cokelatnya, semakin beracun bagi anjing.

Menurut ASPCA Animal Poison Control Center, anjing dapat menunjukkan gejala setelah menelan sedikitnya 40 mg per kg berat badan.

Dengan kata lain, sedikitnya 720 mg cokelat akan cukup untuk menyebabkan gejala beracun pada anjing seberat 20 kg.

Anjing paling umum mengalami keracunan cokelat pada hari perayaan besar seperti Hari Valentine, Paskah, Halloween, dan Natal ketika orang banyak membeli cokelat.

Tapi, apa pun acaranya, penting untuk selalu menjauhkan cokelat dari jangkauan anjing peliharaan kita.