Sebuah studi dari Redox Biology menemukan bahwa mereka yang minum jus bit memiliki tingkat bakteri jenis tertentu yang lebih menonjol, yang membantu kesehatan kognitif dan pembuluh darah daripada peserta yang meminum plasebo.
Para peserta ini juga mengalami penurunan tingkat tekanan darah setelah minum jus bit.
Hal tersebut disebabkan oleh konsentrasi nitrat yang tinggi yang ditemukan dalam bit untuk membantu menjaga kesehatan pembuluh darah sekaligus meningkatkan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
Efek ini berlaku untuk bit yang dimasak maupun jus bit mentah.
Namun, menurut Journal of Human Hypertension, jus bit ditemukan memiliki dampak yang lebih besar daripada ketika bentuk yang dimasak dari sayuran akar ini.
Karotenoid adalah senyawa yang memberi warna alami pada buah dan sayuran untuk membantu memperlambat penuaan.
Grapefruit adalah salah satunya yang memiliki senyawa ini, yang juga disebut sebagai likopen.
Baca juga: Manfaat Temulawak untuk Atasi Jerawat hingga Cegah Penuaan Kulit
Likopen diketahui memiliki banyak khasiat kesehatan dan bahkan telah ditemukan untuk memperbaiki penampilan kulit.
Penelitian yang diterbitkan dalam Food Science & Nutrition menemukan bahwa likopen memiliki efek "peremajaan" pada kulit peserta paruh baya.
Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition menyimpulkan, likopen dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar baik (HDL), yang merupakan faktor penting dalam mendukung kesehatan jantung.
Mengelola kolesterol juga sangat penting seiring dengan bertambahnya usia untuk mencegah penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Jadi, jika kita penggemar grapefruit, cobalah segelas jus ini untuk memperlambat penuaan.
Meskipun jus wheatgrass memiliki rasa yang kurang enak, tetapi minuman ini memiliki manfaat kesehatan dan khasiat anti-penuaan yang luar biasa.
Baca juga: Tak Cuma karena Penuaan, Ini 5 Pemicu Munculnya Keriput di Dahi
Pertama, wheatgrass mengandung vitamin C, vitamin E, dan flavonoid, zat alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu dalam pengurangan risiko penyakit.
Wheatgrass juga sangat tinggi klorofil, senyawa yang membuat banyak tanaman menjadi hijau.
Ketika dikonsumsi, klorofil telah ditemukan memiliki sifat antioksidan serta kemampuan kemoprotektif, yang mampu melindungi tubuh dari efek samping negatif kemoterapi.
Hal ini karena kemampuannya untuk mengurangi ketersediaan hayati karsinogen atau zat yang dapat menyebabkan kanker dalam tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.