Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kematian Dini, Bagaimana Pola Diet yang Benar?

Kompas.com - 16/01/2023, 05:36 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Risiko kematian dini akibat penyakit kronis bisa dikurangi dengan memperbanyak konsumsi makanan sehat.

Fakta ini terungkap dalam studi yang dimuat di jurnal JAMA Internal Medicine pada Senin (9/1/2023) lalu.

Hasilnya, individu yang mengikuti satu dari berbagai pola diet sehat berisiko lebih rendah untuk meninggal dunia akibat kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan dan penyakit neurodegeneratif.

Menurut studi tersebut, pola diet sehat yang dimaksud berfokus pada konsumsi biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

"Ada lebih dari satu cara untuk makan dengan baik dan mendapatkan manfaat kesehatan yang menyertainya," tutur Dr David Katz, spesialis pengobatan gaya hidup. Ia tidak terlibat dalam studi ini.

Dijelaskan co-author studi Dr Frank Hu, orang pada umumnya bosan menerapkan satu pola diet tertentu.

Hu adalah profesor nutrisi dan epidemiologi serta ketua departemen nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health.

"Hasil studi ini adalah kabar baik. Artinya, kita lebih fleksibel dalam menciptakan pola diet sehat yang dapat disesuaikan dengan pilihan makanan, kondisi kesehatan, dan budaya individu."

Hu mencontohkan, jika kita mengikuti diet Mediterania dan ingin mencoba pola makan lainnya setelah beberapa bulan, bisa beralih ke diet DASH atau diet semi-vegetarian.

Baca juga: Makan Gorengan Setiap Hari Picu Risiko Kematian Dini

Melibatkan banyak peserta

Peneliti memantau kebiasaan makan 75.000 wanita yang berpartisipasi dalam Nurses Health Study dan lebih dari 44.000 pria dalam Health Professional Follow-up Study selama 36 tahun.

Tidak ada peserta pria dan wanita yang memiliki penyakit kardiovaskular pada awal penelitian, dan hanya sedikit yang merokok. Semua peserta mengisi kuesioner setiap empat tahun.

"Ini adalah salah satu studi kohort terbesar dan terlama untuk memeriksa pola diet yang direkomendasikan dan risiko jangka panjang kematian dini dan kematian akibat penyakit kronis," papar Hu.

Hu beserta timnya menilai "ketaatan" peserta mengikuti empat pola diet sehat yang sesuai dengan pedoman diet AS saat ini.

Salah satunya yaitu diet Mediterania, yang menekankan asupan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, ikan, dan minyak zaitun.

"Pola diet ini menekankan pada lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal, di samping makanan berbasis nabati dan alkohol dalam jumlah sedang," ujar Hu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com