Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2023, 13:37 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Bila kita tidak mengalami haid selama tiga bulan (dan tidak hamil), hal ini dikenal sebagai amenorea.

Kekurangan berat badan menyebabkan perubahan kadar hormon, termasuk penurunan estrogen.

Itu mengganggu ovulasi dan menyebabkan kita melewatkan haid. Jika kita tidak berovulasi, maka kita tidak bisa hamil.

Selain menyebabkan infertilitas, kadar estrogen yang lebih rendah juga berbahaya bagi kesehatan tulang.

Baca juga: 7 Alasan Menstruasi Terlambat, Bukan Berarti Hamil

Gejala lain dari amenorea meliputi:

• Jerawat.

• Rambut wajah berlebih.

• Rambut rontok.

• Sakit kepala.

• Nyeri panggul.

• Perubahan penglihatan.

Pengobatan

Memiliki siklus haid yang teratur adalah indikator yang baik dari keseimbangan hormon relatif dalam tubuh.

Kedua kondisi ekstrem, yaitu sangat kekurangan berat badan atau sangat kelebihan berat badan, mengakibatkan ketidakseimbangan hormon yang menghentikan haid dan seiring waktu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Jika kita mengalami pendarahan haid yang tidak normal, siklus tidak teratur, atau berhenti mendapatkan haid sama sekali, bicarakan dengan ahli ginekolog atau dokter spesialis obgyn.

• Perawatan diri

Ketidakseimbangan hormon sering kali dapat diperbaiki dengan menambah atau mengurangi berat badan untuk mencapai BMI yang sehat.

Sebelum memulai rencana untuk menambah atau menurunkan berat badan, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan, ahli gizi, dan mungkin pelatih pribadi.

Tujuan kita haruslah untuk menghilangkan lemak, bukan massa tubuh tanpa lemak.

• Berkonsultasi dengan dokter

Jika kita mengalami penurunan berat badan atau kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, berkonsultasilah dengan dokter untuk melihat apakah ada kondisi kesehatan yang mendasari, yang menyebabkan berat badan kita berfluktuasi.

Kita juga harus menjadwalkan kunjungan jika tidak dapat menurunkan berat badan meskipun sudah berusaha keras.

Kita mungkin memiliki gangguan metabolisme yang dapat dikelola dengan obat-obatan bersama dengan diet dan olahraga.

Selain itu, jika kita memiliki kondisi kesehatan penyerta yang membuat olahraga menjadi sulit, bicarakan dengan dokter tentang obat-obatan dan terapi fisik.

Beberapa orang berjuang untuk tetap berpegang pada rencana diet dan olahraga karena gangguan makan yang tidak terdiagnosis.

Wanita yang kekurangan berat badan mungkin mengalami anoreksia atau gangguan makan selektif.

Sementara wanita yang kelebihan berat badan mungkin mengalami bulimia atau gangguan makan binge eating disorder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com