Semua hal ini dapat kita lakukan untuk membangun respons positif dari calon kantor baru dan memberikan kesan baik pada kita.
Siapa tahu yang kita sapa dengan ramah saat tiba di kantor baru ini adalah orang yang akan memimpin proses interview kerja yang akan kita lalui.
Baca juga: 6 Red Flags Saat Interview Kerja, Waspada Lingkungan Kerja Toxic
Memberikan kesan pertama yang baik dapat dimulai saat kita berjumpa dengan rekruter di ruangan.
Misalnya dengan berjabat tangan atau bersenyum ramah. menjalin kontak mata, mengingat namanya dan bersikap sopan santun.
Hal ini penting dilakukan di awal pertemuan untuk memberi tahu bahwa kita dapat bersikap profesional dan terlihat percaya diri.
Begitu pula dalam menjawab pertanyaan yang diberikan, tunjukkan sikap energik, antusiasme dan minat.
Hindari pembicaraan yang terlalu kaku dan serius juga dapat membantu kita dan rekruter untuk membangun hubungan kedekatan.
Kemudian hal itu juga dapat berubah menjadi chemistry yang dapat menguntungkan pihak kita sebagai calon pekerja.
Ucapkan semua jawaban dengan perasaan tenang dan gembira, sebab secara tidak langsung nada bicara kita juga akan dinilai dan memberikan impresi yang baik kepada rekruter.
Sebagai bagian dari persiapan wawancara kerja, mungkin kita juga dapat mempersiapkan sejumlah topik atau pertanyaan yang kita ajukan.
Baca juga: 7 Pertanyaan Tersulit Saat Interview Kerja dan Cara Menjawabnya
Ajukan pembicaraan agar komunikasi mengalir dengan lancar dan suasana dapat mencair.
Misalnya jika ada pembicaraan seputar hobi, jawablah dengan alur komunikasi yang lebih kasual agar perekrut juga memahami dan merasa ingin tahu dengan hal-hal yang kita sukai.
Mungkin setelah kita menjawab semua pertanyaan, para perekrut tidak mudah menghafal semua hal yang kita katakan.
Maka dari itu, penekanan soal potensi diri sangat diperlukan dalam proses interview kerja.
Misalnya dengan mengakatakan bahwa kita adalah orang yang selalu siap menghadapi tantangan dalam mengelola tim.
Memiliki pengalaman yang cukup di bidang tersebut atau mampu mengembangkan keahlian di perusahaan tersebut.
Beberapa contoh dari poin kunci ini dapat dengan mudah diingat oleh perekrut ketika kita berusaha memberikan tekanan atau meyakinkan saat berbicara.
Hal ini juga dapat dilakukan pada beberapa menit pertama saat perkenalan diri.
Baca juga: Cara Berpakaian yang Tepat untuk Interview Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.