KOMPAS.com - Ixora atau biasa disebut soka di Indonesia adalah tanaman hias berbunga unik asal Asia, membuatnya menjadi tanaman sub-tropis.
Tanaman hias berbunga satu ini memiliki bunga yang umumnya berwarna merah, kuning, putih, atau jingga, dan bergerombol, membentuk sebuah bulatan besar.
Soka juga merupakan tanaman hias berbunga yang bisa ditanam baik di dalam maupun di luar ruangan, --meski dibutuhkan usaha lebih keras jika ingin menjadikannya houseplant.
Soka bukanlah tanaman yang terbilang mudah untuk ditanam, karena termasuk tanaman yang tumbuh lambat, sehingga dibutuhkan kesabaran saat merawatnya.
Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Cocok untuk Kamar Kos dan Mudah Dirawat
Kesulitan pun akan bertambah jika kita ingin memeliharanya sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Pasalnya, terpapar angin dingin atau berpindah posisi saja sudah bisa membuat daun soka berguguran.
Belum lagi, soka membutuhkan aliran udara yang baik agar terhindar dari penyakit embun jelaga yang dapat membuat daunnya terlihat kusam dan dapat mengganggu pertumbuhan soka.
Kendati demikian, dengan memerhatikan beberapa hal yang dikutip dari The Spruce berikut ini, kita tetap bisa merawat soka dalam ruangan.
Saat merawat soka, hal pertama yang harus diperhatikan adalah cahaya.
Soka menyukai cahaya terang, sehingga kita perlu meletakkannya di tempat yang terpapar cahaya matahari selama delapan hingga 10 jam per harinya.
Agar soka tumbuh sehat, tanam soka dalam campuran tanah yang kaya akan material organik dan berbasis gambut.
Selain itu, soka juga menyukai tanah yang memiliki tingkat pH sedikit asam, berkisar antara 5,5 hingga 6,5.
Jika ditanam dalam tanah yang memiliki tingkat pH di atas 7, dan soka bisa terlihat kusam.
Sebagai tanaman tropis, tentu soka harus selalu berada dalam kondisi lembap.
Untuk itu, kita perlu sering menyiramnya, terutama saat musim kemarau.