Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2023, 19:56 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesemutan di tangan dan kaki, atau dikenal sebagai neuropati perifer adalah komplikasi yang bisa berkembang pada penderita diabetes.

Biasanya, kondisi ini berkembang seiring berjalannya waktu akibat kadar gula darah yang tinggi atau tidak terkendali.

Penyebab neuropati perifer

Selain komplikasi dari diabetes, kesemutan di tangan dan kaki juga dapat disebabkan oleh cedera atau penyakit lain.

1. Cedera fisik dan infeksi

Semua jenis cedera fisik dapat menyebabkan kerusakan mekanis pada saraf atau sistem saraf. Patah tulang juga berdampak pada saraf di luar titik cedera.

Beberapa sumber umum cedera yang dapat memicu neuropati perifer meliputi:

  • Kecelakaan berkendara
  • Cedera akibat berolahraga
  • Operasi atau prosedur medis lainnya
  • Cedera akibat kekerasan atau tekanan pada bagian tubuh

Sementara itu, infeksi yang menyebabkan kerusakan saraf tepi antara lain:

  • Virus Varicella-zoster penyebab cacar air dan herpes zoster
  • Virus West Nile yang dibawa oleh nyamuk
  • Cytomegalovirus (virus umum yang menyebar melalui cairan tubuh)
  • Herpes simpleks
  • Penyakit Lyme
  • HIV

Baca juga: 12 Penyebab Kesemutan di Tangan dan Kaki

2. Gangguan darah atau pembuluh darah

Sistem vena dan arteri yang kompleks bertanggung jawab untuk membawa oksigen dan darah kaya nutrisi ke semua jaringan di tubuh, lalu mengembalikan darah yang terkuras ke jantung dan paru-paru.

Ketika ada gangguan pada sistem ini, dan jaringan atau saraf dibiarkan tanpa nutrisi dan oksigen penting, kerusakan dapat terjadi dengan cepat.

Diabetes, kebiasaan merokok, serta penyempitan pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi atau kolesterol bisa menyebabkan neuropati perifer.

3. Penyakit autoimun

Peradangan dapat merusak jaringan di seluruh tubuh. Kondisi ini dinamakan peradangan sistemik.

Peradangan sistemik umum terjadi pada individu dengan penyakit autoimun. Pada penderita penyakit autoimun, tubuh akan menyerang jaringannya sendiri, termasuk serabut saraf.

Penyakit autoimun yang dapat membuat neuropati perifer berkembang meliputi:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com