Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Pisang Bisa Bantu Menambah Berat Badan? Cek Fakta Ini

Kompas.com - 17/01/2023, 05:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin menganggap bahwa makan pisang dapat membantu menurunkan berat badan.

Tak heran jika buah berwarna kuning dan manis ini sering dijadikan campuran smoothies dalam diet sehat.

Tapi sebagian yang lain, pisang dikatakan dapat berkontribusi untuk menambah berat badan karena kalorinya yang cukup tinggi.

Berdasarkan anggapan tersebut, lantas bagaimana fakta terkait buah pisang yang sebenarnya?

Baca juga: Waspada, Libur Panjang Bisa Menambah Berat Badan 

Fakta pisang dapat menambah berat badan

Pisang mengandung potasium yang bisa menurunkan gula dalam darah. Potasium memiliki manfaat untuk mengembalikan elektrolit atau cairan tubuh. Oleh karenanya, pisang menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah keracunan makanan.UNSPLASH/GIORGIO TROVATO Pisang mengandung potasium yang bisa menurunkan gula dalam darah. Potasium memiliki manfaat untuk mengembalikan elektrolit atau cairan tubuh. Oleh karenanya, pisang menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah keracunan makanan.

Mirip seperti obesitas, tubuh yang terlalu kurus juga dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.

Maka dari itu, seseorang dengan indeks massa tubuh (IMT) di bawah batas ideal perlu menaikkan berat badan untuk mencegah risiko tersebut.

Salah satu caranya adalah bisa dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat menambah berat badan, seperti pisang.

Ya, melansir laman Verywell Fit, pisang termasuk buah dengan kandungan karbohidrat dan glukosa yang tinggi.

Di dalam tubuh, kadar glukosa yang berlebihan ini dapat berkontribusi dalam penambahan berat badan.

Tak cuma itu, kalori yang terdapat pada buah pisang juga terbilang lebih tinggi daripada jenis buah yang lainnya.

Sebagai contoh, secangkir irisan buah apel cuma mengandung 60 kalori, sedangkan dalam porsi yang sama jumlah kalori secangkir pisang sebanyak 135 kkal.

Dalam hal terkait pisang yang dapat menambah berat badan, sebenarnya dapat dikatakan relatif, sebab efek penambahan berat badan itu tergantung bagaimana cara seseorang mengonsumsi pisang dalam keseharian.

Baca juga: Makan Nasi Putih Bisa Menambah Berat Badan, Benarkah? 

Makanan bagi penderita asam lambung, salah satunya pisang.Freepik Makanan bagi penderita asam lambung, salah satunya pisang.

Secara umum, penurunan berat badan dapat terjadi saat kita melakukan defisit kalori.

Dengan begitu, tubuh akan menerima kalori lebih sedikit dan kemudian dibakar menjadi energi, sehingga efeknya meminimalisasi penimbulan kalori berlebihan. 

Sedangkan penambahan berat badan dapat terjadi akibat sebaliknya, tubuh menerima lebih banyak kalori dan dibakar lebih sedikit untuk menghasilkan energi.

Nah, buah pisang ini dapat dijadikan camilan yang enak dan sehat karena tak cuma memberikan efek kenyang lebih lama, tapi kalorinya juga tinggi. 

Ketika berbicara soal manfaatnya dalam menaikkan berat badan, maka tujuan makan pisang dan jumlah porsinya dapat dipertimbangkan dalan keseharian.  

Misalnya, jika tujuan seseorang ingin menambah berat badan, maka cara mengonsumsi pisang tiga buah per hari dapat direkomendasikan.

Dengan kata lain, seseorang mendapatkan asupan 350 kalori ekstra dari buah pisang.

Sementara itu kalau ingin menurunkan berat badan, maka mengonsumsi separuh porsi pisang dapat menjadi pilihan sebagai pengganti camilan seperti biskuit atau cake. 

Terlepas dari hal itu, pisang juga termasuk buah yang sehat dan mengenyangkan.

Sebab dalam satu porsi pisang utuh mengandung lemak, karbohidrat, serat, vitamin C, potasium dan protein yang dapat menunjang kesehatan tubuh.

Baca juga: Manfaat Pisang bagi Kesehatan Kulit dan Rambut 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com