KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan tudingan generasi rusak yang disematkan kepada siswa dan siswi SMP Negeri 1 Ciawi, Bogor.
Sebabnya, beredar video kedua remaja tersebut tengah asyik berdansa di halaman sekolah, disaksikan oleh para rekannya.
Mereka disebut telah dirusak budaya asing padahal sebenarnya merupakan peraih medali emas PORPROV Jabar 2022 untuk cabang olahraga Dance Sport.
Baca juga: Dua Siswa Jago Dansa Disebut Generasi Rusak, Agnez Mo: Tolong Pertemukan Saya
Sontak kedua remaja ini mendapat pembelaan dari netizen yang beramai-ramai memuji pretasi keduanya termasuk pujian dari Agnez Mo.
???? Guys Agnez Mo speak up tentang bocah SMP yang punya talent Sport Dance, gila sih kalo soal prestasi langsung speak up ginipic.twitter.com/8hipy0zVv2
— Convomf (@convomf) January 16, 2023
Berdansa mengikuti suara musik dengan nada dan ritme favorit memang menyenangkan.
Tak jarang, sulit menolak keinginan turun ke lantai dansa untuk ikut menggerakkan tubuh dengan asyik.
Dansa bukan hanya aktivitas fisik yang menyenangkan namun juga kaya manfaat untuk kesehatan fisik, mental maupun emosional.
Baca juga: Tak Hanya Bakar 300 Kalori dalam 30 Menit, Dansa Punya Sejuta Manfaat
Gerakan dan kemampuan mengikuti ritme musik bisa muncul secara alami pada anak-anak sehingga manfaatnya menjadi jauh lebih baik.
Berdansa tidak hanya membuat anak-anak mengeluarkan energinya, tetapi juga merupakan cara yang bagus dan aman untuk mengekspresikan diri.
Penari Broadway, koreografer, dan instruktur kebugaran tari di AS, Joseph Corella mengatakan sisi artistik dansa memberi anak-anak kesempatan untuk belajar berbicara dalam bahasa berbeda yakni lewat gerakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.