- Hijau, abu-abu, atau kuning cerah
- Konsistensi menggumpal, seperti nanah, berbusa, atau berbuih
- Bau yang kuat dan tidak sedap atau bau amis
Di samping itu, kita juga harus menemui dokter apabila keputihan yang berlebihan disertai dengan:
- Pembengkakan, kemerahan, atau gatal-gatal di sekitar area vagina
- Vagina atau saluran kencing terbakar
- Nyeri perut
- Nyeri panggul yang tidak berhubungan dengan haid
- Ruam atau luka
- Haid yang terlewat
Berbagai alat pengujian di rumah, misalnya, untuk kehamilan, tingkat pH, flora vagina, dan IMS, dapat membantu kita menentukan apakah beberapa penyebab keputihan berlebih mungkin berperan dalam kasus.
Baca juga: Bagaimana Membedakan Keputihan Normal dan Abnormal? Ini Penjelasannya
Meskipun begitu, hasil apa pun tetap harus dikonfirmasi oleh dokter.
Keputihan yang normal tidak dapat dicegah dan tidak seharusnya dicegah.
Namun, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko beberapa penyebab abnormal keputihan berlebih seperti infeksi dengan cara-cara ini:
- Usap dari depan ke belakang saat membersihkan area kewanitaan untuk mengurangi risiko masuknya bakteri ke dalam saluran kemih
- Kenakan pakaian dalam yang dapat bernapas untuk menjaga area tersebut tetap kering
- Hindari mengenakan celana ketat
- Ganti pakaian saat basah seperti setelah berolahraga atau berenang
- Hindari bak mandi air panas
- Bersihkan di sekitar lubang vagina dengan air saja
- Hindari bahan kimia dari deterjen, kertas toilet beraroma, atau produk kebersihan kewanitaan beraroma seperti pembalut dan tampon
- Lewati douching yang mengganggu flora normal di vagina
- Gunakan alat penghalang seperti kondom selama hubungan seksual untuk membantu melindungi dari IMS
- Hindari kondom lateks atau gel pembunuh sperma yang mungkin membuat kita iritasi
Pada dasarnya, keputihan yang tidak normal atau berlebihan biasanya disebabkan oleh sesuatu yang dapat diobati.
Baca juga: Waspada, WFH Bikin Perempuan Jadi Sering Keputihan
Jika jumlah yang berlebihan masih terjadi setelah pengobatan, bicarakan dengan dokter dan jangan malu mengatakannya.
Ini adalah percakapan yang sangat normal bagi sehingga mereka dapat membantu masalah kita dengan tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.