Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Agoraphobia, Gangguan Kecemasan yang Dialami Pangeran Harry

Kompas.com - 18/01/2023, 05:15 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline
  • Memiliki gangguan panik atau fobia
  • Mengalami peristiwa traumatis yang penuh tekanan
  • Memiliki kepribadian mudah gugup atau cemas
  • Memiliki kerabat dekat dengan agorafobia

Lalu, Jantz pun menduga bahwa kemungkinan ada peningkatan agorafobia pasca-Covid, yang memaksa semua orang untuk berdiam diri di rumah.

Apalagi menurut WHO, Covid-19 memicu peningkatan kecemasan dan depresi sebesar 25 persen di seluruh belahan dunia.

Kendati demikian, masih belum jelas apakah ada peningkatan agorafobia saat Covid-19, karena menghindari ruang publik mungkin merupakan respons alami untuk mencegah diri tertular virus.

Pengobatan agorafobia

Menurut Jantz, penting bagi kita untuk menentukan apa ada hal lain yang mengakibatkan rasa kecemasan sebelum memutuskan untuk berobat.

Pengobatan untuk agarofobia sendiri biasanya melibatkan terapi bicara, seperti cognitive behavioral therapy (CBT) atau dialectical behavioral therapy (DBT).

Terapi ini akan membantu penderitanya memahami apa yang membuat dirinya mengalami panic attack, dan memberi cara agar mereka bisa mengatasinya.

Lalu bagi penderita agoraphobia yang tidak ingin meninggalkan tempat tinggalnya, beberapa terapis menawarkan sesi terapi via video atau telepon.

Selain itu, pengobatan dengan pemberian obat seperti antidepresan atau obat anti kecemasan pun bisa dilakukan.

Baca juga: 8 Pengakuan Pangeran Harry tentang Kate Middleton di Memoarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com