Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Jeruk Mandarin Populer untuk Rayakan Tahun Baru Imlek

Kompas.com - 18/01/2023, 06:38 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Rasanya manis dan asam, sehingga cocok dimakan setelah makan malam.

  • Ponkan

Jeruk berwarna terang dengan kulit mengkilap satu ini merupakan hasil persilangan antara jeruk mandarin dan pomelo.

Tidak seperti Lukan yang berkerut, Ponkan hampir tidak memiliki kerutan dan mudah dikupas.

Rasa yang ditawarkan jeruk berkulit mulus ini pun lezat karena daging buahnya memiliki tekstur mudah digigit dan berasa manis, sehingga bisa membuat mood lebih baik setelah memakannya.

  • Mikan

Ilustrasi jeruk mikanJinomono Media Ilustrasi jeruk mikan

Dengan diameternya yang berukuran sekitar lima hingga tujuh centimeter, jeruk mandarin mungil ini tentu nyaman digenggam.

Belum lagi, jeruk Mikan mudah dikupas dan hampir tidak memiliki biji.

Bukan hanya itu, jeruk yang biasa ditemukan di Wakayama dan Ehima di Jepang serta di Pulau Jeju Korea ini juga memiliki rasa segar dan aroma buah yang kuat, membuat siapapun yang memakannya ketagihan.

  • Swatow

Jeruk swatowspecialityproduce.com Jeruk swatow

Jeruk padat satu ini berasal dari China Selatan dan memiliki nama yang terinspirasi dari kota Shantou di provinsi Guangdong.

Tidak seperti jeruk mandarin lain dalam daftar ini yang cenderung mulus, Swatow justru memiliki kulit yang cukup kasar, tebal, dan sangat berkerut, yang membuatnya lebih keras, kuat, dan sulit dikupas.

Namun, tekstur kulitnya ini membuat Swatow lebih tahan lama dan bisa disimpan selama 2-3 minggu.

Lalu soal rasa, Swatow memiliki rasa asam, sehingga akan disukai oleh mereka yang menyukai rasa jeruk yang "segar."

  • Dekopon

Ilustrasi jeruk dekoponKWON JUNHO Ilustrasi jeruk dekopon

Jeruk mandarin untuk Tahun Baru Imlek terakhir adalah Dekopon (Hallabong di Korea), yang memiliki bentuk menonjol, sehingga mudah dikenali.

Jeruk yang merupakan hasil persilangan antara jeruk kiyomi dan ponkan ini juga memiliki harga lebih mahal dibanding jeruk lainnya, yaitu sekitar 5 dolar (sekitar Rp75.000) hingga 7 dolar (sekitar Rp106.000) per buahnya.

Namun meski mahal, rasanya yang asam namun cukup manis seperti permen serta aroma manisnya membuatnya sangat disukai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com