Frankl menemukan ada tiga kemungkinan sumber makna hidup, yaitu melakukan sesuatu yang penting, memedulikan orang lain, dan membangun keberanian di saat-saat sulit.
Siksaan holocaust Hitler yang diterimanya sejatinya tidak memiliki makna, manusialah yang memberi makna dan pilihlah makna yang lebih memberdayakan.
Setelah vonis dijatuhkan, lalu… Melentinglah!
Bounching, melenting, analogi yang sering digunakan untuk menunjukkan bahwa walaupun posisi sedang jatuh—di bawah, namun seperti bola mampu mengangkat dirinya kembali, bounching back.
Martin Seligman, seorang psikolog Amerika yang mempelajari tentang pesimisme dan optimisme. Berikut kesimpulannya.
Dalam sebuah kondisi menerima vonis, seringkali orang akan berpikir 3P, yaitu.
Ketiga P di atas berdampak pada kondisi tanpa harapan, tak mungkin tertolong lagi (helplessness), pesimisme. Vonis akan terus menyusutkan diri dan menelan energi untuk bangkit.
Bagaimana mengatasi 3P di atas adalah dengan 3T, yaitu There-Then-That. Mari gunakan contoh vonis kehilangan pekerjaan di atas.
Setiap kita akan bertemu dengan vonis masing-masing. Saat itu terjadi, pastikan kita masih mampu melanjutkan hidup, bahkan dengan lebih baik.
Asah kemampuan melenting, agar kita bangkit dari posisi terbanting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.