KOMPAS.com - Air fryer menjadi peralatan dapur terkini yang semakin digemari semua kalangan.
Alat elektronik ini membuat kegiatan memasak menjadi jauh lebih praktis namun tetap lezat.
Selain itu, makanan yang dimasak dengan air fryer juga tidak mengandung banyak minyak sehingga lebih sehat.
Baca juga: 8 Makanan yang Bisa Dibuat Menggunakan Air Fryer
Beberapa orang juga kerap memakainya untuk menghangatkan kembali makanan yang sebelumnya disimpan di lemari es.
Mulai dari sayuran, daging, kue sampai berbagai camilan bisa kembali renyah dengan cepat tanpa menggunakan minyak.
Meski demikian, rupanya tidak semua jenis makanan bisa diolah dengan air fryer, menurut pandangan ahli kuliner.
Misalnya saja:
Namun Anna Vocino, penulis buku masak dan pengembang resep di AS, menganjurkan agar jangan pernah mengolah burger dengan air fryer.
“Kecuali jika Anda menyukai burger Anda matang, tinggalkan” katanya.
Baca juga: Cara Membuat Burger yang Sehat dan Tetap Lezat
“Airfryer tidak ideal untuk memanggang daging merah. Anda bisa mendapatkan bagian dalam burger hingga setengah matang, tetapi bagian luarnya tidak akan mendapatkan 'char' yang Anda inginkan pada burger," urainya.
Selain itu, area yang terbatas juga akan membuat daging maupun rotinta lengket sehingga dapur berantakan.
"Makanan yang memiliki adonan basah, seperti onion ring adalah contoh utama, kata Trisha Pérez Kennealy, seorang pendidik kuliner di Massachusetts.
Baca juga: Menggoreng dengan Deep Frying dan Air Fryer, Mana Lebih Sehat?
Penggunaan air fryer hanya akan membuat adonan lebih sulit mengeras dan tidak renyah.