Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2023, 19:04 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Dietela

KOMPAS.com - Natto adalah makanan tradisional Jepang yang belakangan sedang digemari.

Sekilas, bentuknya memang kurang menggugah selera karena penampilan yang lengket dengan tekstur licin dan aromanya yang asam.

Jika dimakan dengan sumpit maka akan menampilkan lendir putih panjang, menyerupai benang.

Penyuka natto menyebut rasanya yang unik sebagai keunggulannya selain juga manfaatnya untuk kesehatan.

Baca juga: Viral di TikTok Tren Makan Natto, Kudapan Jepang yang Baunya Tak Sedap

Sebenarnya kita juga punya olahan fermentasi kacang kedelai yang tak kalah lezat dan sudah jauh lebih dulu populer yakni tempe.

Namun manakah yang jauh lebih sehat dan bermanfaat untuk tubuh, natto atau tempe? Simak perbandingannya.

Proses fermentasi

Natto dibuat dengan membungkus kacang kedelai yang telah direbus menggunakan jerami dan membiarkannya berfermentasi selama seharian dalam suhu 30 – 400 C.

Jerami dipakai untuk memberikan jamur Bacillus subtilis natto ke dalam kacang kedelai agar terjadi fermentasi.

Proses ini yang kemudian menghasilkan rasa asam dan aroma amonia yang pekat sehingga beberapa orang kadang tidak tahan.

Rasa unik nato adalah hasil dari branched-chain short fatty acids (BCFAs) atau asam lemak rantai pendek bercabang yang juga terbentuk selama proses fermentasi.

Baca juga: 5 Manfaat Natto untuk Kesehatan, Bisa Bikin Umur Panjang

Ilustrasi tempe.WIKIMEDIA COMMONS/FOTOOSVANROBIN Ilustrasi tempe.
Sedangkan tempe dibuat dengan proses pencucian kedelai, perendaman dalam air, pengupasan kulit, perebusan, pemberian jamur, pengemasan, dan inkubasi.

Diberikan jamur Rhizopus sp untuk proses fermentasi lalu dikemas dalam plastik berlubang atau daun pisang kemudian diinkubasi atau didiamkan pada suhu 30 ± 2 0C selama 48 jam.

Baca juga: Kandungan Protein dalam Tempe dan Kacang Melebihi Telur

Cara konsumsi

Natto bisa dimakan langsung tanpa perlu dimasak. Biasanya disajikan dengan bahan lainnya seperti mustard Jepang, kecap, atau daun bawang cincang yang bisa menambah kelezatannya.

Aduk terlebih dulu kacang kedelai dengan kuat menggunakan sumpit agar lebih mudah dimakan dan tercampur sempurna.

Manfaat natto untuk kesehatanInstagram (@nattodan1) Manfaat natto untuk kesehatan
Setelah itu, campuran tersebut bisa dimakan langsung begitu saja sebagai camilan atau bersama nasi untuk dimakan sebagai lauk.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Dietela
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com