Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan untuk Menjaga Fungsi Paru-paru dan Kesehatan Pernapasan

Kompas.com - 19/01/2023, 05:40 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paru-paru berperan penting untuk membantu tubuh berfungsi optimal.

Jika terpapar partikel berbahaya seperti polusi udara dan asap rokok, kerja paru-paru akan terganggu.

Polutan udara akan meningkatkan risiko kesehatan pernapasan seperti sesak napas, asma, bronkitis, hingga pneumonia.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 235 juta orang di dunia menderita asma.

Pastikan mengisi menu sehari-hari dengan makanan sehat agar paru-paru bekerja efektif, dan risiko sesak napas atau asma berkurang.

Kebiasaan ini juga harus diimbangi dengan berolahraga rutin dan gaya hidup sehat lainnya, seperti berhenti merokok.

Baca juga: 7 Makanan Baik untuk Kesehatan Paru-paru

Selain meningkatkan kekuatan jantung dan stamina, manfaat skipping termasuk meningkatkan efisiensi pernapasan.FREEPIK/JCOMP Selain meningkatkan kekuatan jantung dan stamina, manfaat skipping termasuk meningkatkan efisiensi pernapasan.
Makanan untuk kesehatan paru-paru

Dikutip laman NDTV, inilah 10 makanan yang bisa memperbaiki fungsi pernapasan kita:

1. Apel

Para peneliti mengaitkan fungsi paru-paru yang baik dengan asupan vitamin C, E, dan beta-karoten yang tinggi. Semua nutrisi itu terkandung dalam buah apel.

Apel dikemas dengan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan paru-paru.

2. Kacang kenari

Mengonsumsi kacang kenari yang mengandung asam lemak omega-3 dapat membantu melawan asma dan masalah pernapasan lainnya.

Asam lemak omega-3 memberikan efek perlindungan pada penyakit peradangan.

3. Buah beri

Acai beri dan bluberi termasuk buah beri yang efektif menjaga kesehatan paru-paru, karena kaya akan antioksidan seperti vitamin C yang membantu melawan radikal bebas.

4. Brokoli

Brokoli kaya akan kandungan vitamin C, karotenoid, folat, dan fitokimia yang melawan partikel yang dapat merusak paru-paru.

Brokoli diketahui memiliki senyawa aktif L-sulforaphane yang mendorong sel untuk mengaktifkan gen anti-inflamasi demi masalah kondisi pernapasan.

Baca juga: Tips Membersihkan Paru-paru dengan Cara Alami

5. Cabai rawit

Capsaicin dalam cabai rawit membantu merangsang sekresi dan melindungi selaput lendir dari saluran pernapasan atas dan bawah.

Cabai rawit juga merupakan sumber beta-karoten yang memiliki efek dalam mengurangi banyak gejala asma.

6. Jahe

Di samping sebagai agen anti peradangan, jahe juga membantu detoksifikasi dan mendorong pembersihan polutan dari paru-paru.

Jahe membantu membuka saluran udara yang tersumbat dan meningkatkan sirkulasi ke paru-paru.

7. Biji rami

Studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC Cancer menemukan, biji rami yang diberikan pada tikus tidak hanya melindungi jaringan paru-paru sebelum terpapar radiasi, tetapi juga mengurangi kerusakan setelah terjadi paparan.

8. Bawang putih

Bawang putih mengandung flavonoid yang merangsang produksi glutathione, yang membantu meningkatkan pembuangan racun dan karsinogen untuk melindungi fungsi paru-paru.

9. Air mineral

Air mineral merupakan sumber termudah untuk mendetoks paru-paru.

Paru-paru yang kering rentan terhadap iritasi dan peradangan. Maka, minumlah antara 6-8 gelas air per hari untuk menjaga hidrasi tubuh dengan baik.

10. Kunyit

Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi berkat senyawa kurkumin di dalamnya.

Senyawa kurkumin membantu meredakan radang saluran napas dan sesak dada yang berhubungan dengan asma.

Baca juga: Kaitan antara Stres dan Masalah Paru-paru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com