Sebaiknya kondom digunakan sebelum penetrasi, tapi ketika di tengah-tengah sesi bercinta, efektivitas kondom bisa saja memudar.
Risiko kehamilan dan penularan infeksi menular seksual dapat terjadi akibat telat memakai kondom.
Memasang kondom terbalik dapat membuat sesi bercinta jadi terasa tidak nyaman.
Selain itu, ketika sudah terlanjur terbalik dan ingin membenarkan posisinya, sebaiknya ganti dengan kondom yang baru.
Sebab saat kondom sudah menyentuh penis, kemungkinan infeksi menular seksual bisa saja terjadi.
Penggunaan pelumas yang salah bisa membuat kondomnya mudah rusak, terutama pada jenis kondom berbahan lateks.
Untuk kondom lateks, pelumas yang disarankan adalah yang berbasis air. Sebab ketika menggunakan pelumas berbasis minyak, maka saat penetrasi gesekan di dalam vagina bisa membuat kondomnya mudah rusak.
Penting untuk memerhatikan ukuran kondom yang benar. Ukuran yang kebesaran bisa membuatnya terlepas saat penetrasi.
Sedangkan ukuran yang terlalu kecil bisa memberikan sensasi tidak nyaman dan kondom rentan sobek atau rusak.
Maka dari itu, temukan ukuran kondom sesuai dengan ukuran penis. Paling tidak, kondomnya tidak kebesaran dan tidak terlalu ketat.
Baca juga: 5 Tips Bercinta Pakai Kondom Tanpa Mengurangi Kenikmatan Seksual
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.