Penyakit roseola tergolong unik karena ruam muncul segera setelah demam berakhir.
Demam akan berlangsung kira-kira 3–5 hari, setelahnya anak-anak akan mengalami benjolan dan ruam kecil berwarna merah jambu-merah, kira-kira hanya berukuran 2–5 milimeter.
Ruam biasanya dimulai pada batang tubuh dan menyebar ke leher, wajah, kaki, dan lengan dalam waktu 24 jam.
Ruam biasanya tidak gatal dan berubah menjadi putih di bawah tekanan serta akan hilang setelah 1-2 hari.
Baca juga: Dampak Ruam Popok, Bisa Hambat Tumbuh Kembang Bayi
Sementara itu, campak muncul kira-kira 3–5 hari setelah gejala dimulai.
Namun, pada kasus campak, gejala demam tidak mereda dan malah disertai ruam berupa bintik-bintik merah yang berbeda yang dimulai di sepanjang garis rambut.
Ruam tersebut akan menyebar ke leher, batang tubuh, tungkai, dan kaki meskipun tidak gatal.
Ciri khas campak adalah demam hilang saat ruam berhenti menyebar.
Campak dan roseola sama-sama memicu gejala demam dan ruam. Akan tetapi, ada beberapa keluhan lain yang bisa membedakannya.
Berikut adalah gejala yang dialami penderita roseola:
Beberapa anak akan mengalami bintik Koplik 2–3 hari setelah gejala dimulai yang berupa bintik putih kecil yang muncul di mulut.
Campak bisa berakibat fatal dalam beberapa kasus karena menyebabkan komplikasi hingga berisiko kematian.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Bintik Merah Gejala Campak yang Khas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.