KOMPAS.com - Diet Mediterania adalah salah satu pola makan yang dianggap paling sehat di dunia.
Sejumlah pakar nutrisi menganggap nutrisi yang terkandung dalam jenis diet ini kaya manfaat termasuk untuk menurunkan berat badan, menghindari penyakit jantung, parkinson, dll.
Meski demikian, banyak orang Indonesia ragu untuk menerapkan pola diet ini karena khawatir kesulitan mendapatkan jenis makanan yang dianjurkan.
Baca juga: Panduan Diet Mediterania dengan Menu Makanan Indonesia
Faktanya, diet Mediterania bisa diadaptasi dengan cara yang tergolong praktis oleh semua kalangan.
Diet Mediterania terdiri dari sayur-sayuran, polong-polongan, makanan laut, minyak zaitun, dan anggur dalam jumlah sedang.
Kita juga dianjurkan menekan asupan makanan olahan dan gorengan, daging merah, biji-bijian olahan, tambahan gula, dan lemak jenuh.
"Fokus inti dari diet ini adalah segar, produk musiman, makan nabati, dan lemak tak jenuh yang sehat terutama dari minyak zaitun," kata Rhiannon Lambert, ahli gizi terdaftar.
Baca juga: Panduan Menu Harian Diet Mediterania, Diklaim Paling Sehat di Dunia
"Penelitian menunjukkan cara makan ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan timbulnya berbagai jenis kanker, meningkatkan kontrol glukosa darah, dan penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat."
Dikutip dari Insider, ia membagikan lima tips mudah menerapkan diet sehat ini tanpa harus mengganti semua bahan makanan di rumah.
Lambert merekomendasikan untuk mengganti protein hewani, seperti daging merah dan produk susu, dengan alternatif nabati, seperti kacang-kacangan, lentil, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.