Beralih ke posisi tidur telentang atau menyamping telah terbukti mengurangi rasa sakit, selama ditopang dengan bantal yang tepat.
Baca juga: Posisi Tidur yang Tepat untuk Atasi Nyeri Punggung dan Bahu
Tak hanya ketika terlelap, postuh tubuh kita ketika terjaga juga berpengaruh pada nyeri leher saat bangun tidur.
Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa remaja yang menghabiskan waktu menonton televisi sambil berbaring, atau duduk di depan meja cenderung lebih sering mengalami nyeri leher.
Baca juga: Kebiasaan Pegang Ponsel yang Memicu Nyeri Leher
Demikian pula, penelitian lain menemukan bahwa orang dewasa muda mengalami lebih banyak sakit leher setelah bekerja di depan laptop dari sofa atau tempat tidur.
Hal ini menunjukkan bahwa postur tertentu menyebabkan lebih banyak rasa sakit. Sebaliknya, sering mengubah posisi dapat mencegah nyeri leher.
Pada sekitar 10 persen orang, nyeri leher akut kemudian menjadi nyeri kronis, yang dapat terjadi pada siang atau malam hari.
Sering kali, nyeri leher yang tiba-tiba terjadi akibat peristiwa yang dapat diidentifikasi, seperti cedera yang berhubungan dengan olahraga, atau kecelakaan mobil.
Nyeri leher yang dirasakan setiap bangun tidur mungkin disebabkan oleh stres, kecemasan, genetik dan kondisi neuromuskuloskeletal atau autoimun yang dialami seseorang.
Baca juga: Cara Mengatasi Nyeri Leher dan Lutut Saat WFH
Lakukan perubahan pada posisi tidur, postur tubuh dan gunakan bantal maupun kasur yang lebih baik untuk mencegah nyeri leher.
Jika tidak ada perubahan, kita mungkin bisa meredakan gejala dengan melakukan latihan leher untuk mobilitas dan kekuatan.
Perawatan alternatif seperti perawatan kiropraktik, akupunktur, yoga, atau pijat juga dapat membantu.
Jika rasa sakit berlanjut, konsultasikan ke dokter untuk memeriksa masalah kesehatan lain yang mungkin terjadi maupun solusinya.
Baca juga: Leher Sering Terasa Kaku? Berikut Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.