KOMPAS.com - Pangeran Harry mengaku bisa menerima kematian Putri Diana setelah mengonsumsi ayahuasca, minuman herbal Suku Amazon kuno.
Ia sempat merasa bersalah karena tidak dapat menangis saat kematian ibunya pada 1997 silam.
Hal itu berpengaruh besar pada kondisi emosionalnya sampai akhirnya menjalani terapi yang memperkenalkannya pada ayahuasca.
Baca juga: Mengenal Agoraphobia, Gangguan Kecemasan yang Dialami Pangeran Harry
Duke of Sussex mulai minum ramuan herbal itu, dengan pengawasan ahli, sehingga akhirnya bisa menerima peristiwa traumatis itu dengan lebih baik.
"Saya tiba-tiba menyadari - wow! - ini bukan tentang tangisan. Dia ingin saya bahagia," ujarnya, dalam salah satu wawancaranya.
Ayahuasca adalah minuman yang dibuat dari daun semak Psychotria viridis bersama dengan batang pohon anggur Banisteriopsis caapi.
Minuman ini digunakan untuk tujuan spiritual dan keagamaan oleh suku Amazon kuno dan masih digunakan sebagai minuman suci oleh beberapa komunitas agama di Brasilia dan Amerika Utara.
Pohon anggur Banisteriopsis caapi dibersihkan dan dihancurkan sebelum direbus untuk meningkatkan ekstraksi senyawa obatnya.
Baca juga: Ramuan Herbal Penyubur Rambut, Efektif Atasi Kebotakan?
Saat minuman telah berkurang sesuai dengan keinginan dukun, airnya dibuang dan disimpan, meninggalkan bahan tanamannya saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.