Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry Konsumsi Ayahuasca untuk Atasi Duka Kematian Ibunya

Kompas.com - 20/01/2023, 07:44 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Dalam satu studi tahun 2013, 12 orang dengan masalah psikologis dan perilaku parah terkait penyalahgunaan zat berpartisipasi dalam program perawatan empat hari yang mencakup dua upacara Ayahuasca.

Baca juga: Terlihat Sama, Ini Beda Depresi dan PTSD

Pada tindak lanjut enam bulan, mereka menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesadaran, harapan, pemberdayaan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Meski demikian, Ayahuasca juga bisa memicu efek samping yang berbahaya untuk kesehatan, bahkan mematikan.

Reaksi seperti muntah, diare, paranoia, dan panik yang tidak terkontrol tidak boleh disepelekan.

Selain itu, ayahuasca dapat berinteraksi secara berbahaya dengan banyak obat, termasuk antidepresan, obat psikiatris, obat yang digunakan untuk mengendalikan penyakit Parkinson, obat batuk, obat penurun berat badan, dan lainnya.

Baca juga: Dokter Kejiwaan Sebut Fetish Bukan Penyakit

Mereka yang memiliki riwayat gangguan kejiwaan, seperti skizofrenia, harus menghindari Ayahuasca, karena meminumnya dapat memperburuk gejala kejiwaan mereka dan mengakibatkan mania.

Ayahuasca juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah selain juga risiko memperburuk masalah kesehatan mental yang dialami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com