Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry Konsumsi Ayahuasca untuk Atasi Duka Kematian Ibunya

Kompas.com - 20/01/2023, 07:44 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Pangeran Harry mengaku bisa menerima kematian Putri Diana setelah mengonsumsi ayahuasca, minuman herbal Suku Amazon kuno.

Ia sempat merasa bersalah karena tidak dapat menangis saat kematian ibunya pada 1997 silam.

Hal itu berpengaruh besar pada kondisi emosionalnya sampai akhirnya menjalani terapi yang memperkenalkannya pada ayahuasca.

Baca juga: Mengenal Agoraphobia, Gangguan Kecemasan yang Dialami Pangeran Harry

Duke of Sussex mulai minum ramuan herbal itu, dengan pengawasan ahli, sehingga akhirnya bisa menerima peristiwa traumatis itu dengan lebih baik.

"Saya tiba-tiba menyadari - wow! - ini bukan tentang tangisan. Dia ingin saya bahagia," ujarnya, dalam salah satu wawancaranya.

Apa itu ayahuasca?

Ayahuasca adalah minuman yang dibuat dari daun semak Psychotria viridis bersama dengan batang pohon anggur Banisteriopsis caapi.

Minuman ini digunakan untuk tujuan spiritual dan keagamaan oleh suku Amazon kuno dan masih digunakan sebagai minuman suci oleh beberapa komunitas agama di Brasilia dan Amerika Utara.

Ramuan herbal banyak berkembang di tradisi masyarakat kuno dengan kandungan dan manfaat yang beragam.Pexels Ramuan herbal banyak berkembang di tradisi masyarakat kuno dengan kandungan dan manfaat yang beragam.
Secara tradisional, dukun atau curandero - tabib berpengalaman yang memimpin upacara Ayahuasca - menyiapkan minuman dengan merebus daun semak Psychotria viridis dan batang pohon anggur Banisteriopsis caapi dalam air.

Pohon anggur Banisteriopsis caapi dibersihkan dan dihancurkan sebelum direbus untuk meningkatkan ekstraksi senyawa obatnya.

Baca juga: Ramuan Herbal Penyubur Rambut, Efektif Atasi Kebotakan?

Saat minuman telah berkurang sesuai dengan keinginan dukun, airnya dibuang dan disimpan, meninggalkan bahan tanamannya saja.

Proses ini diulang sampai dihasilkan cairan yang sangat pekat. Setelah dingin, minuman disaring untuk menghilangkan kotoran.

Ayahuasca yang memiliki efek halusinogen dipakai dalam pengobatan spiritual selama ribuan tahun namun makin populer di berbagai negara Barat selama beberapa tahun terakhir.

Kandungan tanaman di dalam ramuan ini membentuk minuman psikedelik yang kuat yang memengaruhi sistem saraf pusat, yang menyebabkan perubahan kondisi kesadaran yang dapat mencakup halusinasi, pengalaman di luar tubuh, dan euforia.

Baca juga: Pangeran Harry Mengaku Pernah Konsumsi Kokain dan Jamur Halusinogen

Cara penggunaan

Ayahuasca secara tradisional digunakan untuk tujuan keagamaan dan spiritual namun kini banyak dipakai oleh orang yang mencari cara untuk membuka pikiran, sembuh dari trauma masa lalu, atau sekadar penasaran dengan sensasinya.

Dianjurkan untuk hanya mengkonsumsinya di bawah pengawasan orang yang berpengalaman karena ramuan ini menyebabkan kondisi kesadaran yang berubah yang berlangsung selama berjam-jam.

Sebelum meminumnya, disarankan pula untuk tidak merokok, narkoba, alkohol, seks, dan kafein untuk memurnikan tubuh kita.

Banyak juga yang menjalani diet vegetarisme atau veganisme, selama 2–4 minggu sebelum minum ayahuasca sebagai detoksifikasi.

Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri upacara pemakaman Ratu ElizabethRepro bidik layar via Twitter Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri upacara pemakaman Ratu Elizabeth
Setelah mengkonsumsi Ayahuasca, kebanyakan orang mulai merasakan efeknya dalam waktu 20–60 menit, yang bisa bertahan 2–6 jam, tergantung kondisi tubuh orang tersebut.

Orang yang mengonsumsi Ayahuasca dapat mengalami gejala seperti muntah, diare, perasaan euforia, halusinasi visual dan pendengaran yang kuat, efek psikedelik yang mengubah pikiran, ketakutan, dan paranoia.

Baca juga: Pakai Obat Halusinogen, Wanita Ini 3 Kali Terjun ke Api Unggun

Ada juga yang mengalami muntah dan diare, yang kerap dianggap normal sebagai bagian pembersihan tubuh.

Reaksi setiap orang juga bisa berbeda, ada yang mengalami euforia dan perasaan pencerahan, sementara yang lain mengalami kecemasan dan kepanikan yang parah atau seluruhnya.

Manfaat dan efek samping

Para pengguna mengaku Ayahuasca menyebabkan perubahan positif, jangka panjang, dan mengubah hidup, yang didguga akibat pengaruhnya pada saraf.

Dikutip dari Heathline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa Ayahuasca dapat bermanfaat bagi kesehatan misalnya:

  • Kesehatan otak

Bahan aktif utama dalam Ayahuasca telah terbukti menunjukkan kualitas neuroprotektif dan neurorestoratif dalam beberapa penelitian.

Misalnya  menghalangi degenerasi saraf dan mengatur produksi senyawa antioksidan yang membantu melindungi sel-sel otak.

Manfaat lainnya termasuk efek anti-inflamasi, neuroprotektif, dan peningkatan memori.

Baca juga: 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Berbahaya untuk Kesehatan Otak

  • Meningkatkan kesejahteraan psikologis

Ilustrasi bahagia.Freepik Ilustrasi bahagia.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi Ayahuasca dapat meningkatkan kapasitas mindfulness otak dan meningkatkan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan.

Riset lain menemukan hasil yang serupa, mencatat bahwa Ayahuasca dapat meningkatkan kesadaran, suasana hati, dan pengaturan emosi.

Sebuah studi pada 57 orang menunjukkan bahwa peringkat depresi dan stres menurun secara signifikan segera setelah peserta mengonsumsi Ayahuasca.

  • Membantu mengobati kecanduan, kecemasan, depresi yang resistan terhadap pengobatan, dan PTSD

Sejumlah penelitian membuktikan jika ramuan herbal ini bermanfaat untuk sejumlah masalah kesehatan mental selain juga kecanduan.

Dalam satu studi tahun 2013, 12 orang dengan masalah psikologis dan perilaku parah terkait penyalahgunaan zat berpartisipasi dalam program perawatan empat hari yang mencakup dua upacara Ayahuasca.

Baca juga: Terlihat Sama, Ini Beda Depresi dan PTSD

Pada tindak lanjut enam bulan, mereka menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesadaran, harapan, pemberdayaan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Ilustrasi teh herbal Drew Jemmett Ilustrasi teh herbal
Meski demikian, Ayahuasca juga bisa memicu efek samping yang berbahaya untuk kesehatan, bahkan mematikan.

Reaksi seperti muntah, diare, paranoia, dan panik yang tidak terkontrol tidak boleh disepelekan.

Selain itu, ayahuasca dapat berinteraksi secara berbahaya dengan banyak obat, termasuk antidepresan, obat psikiatris, obat yang digunakan untuk mengendalikan penyakit Parkinson, obat batuk, obat penurun berat badan, dan lainnya.

Baca juga: Dokter Kejiwaan Sebut Fetish Bukan Penyakit

Mereka yang memiliki riwayat gangguan kejiwaan, seperti skizofrenia, harus menghindari Ayahuasca, karena meminumnya dapat memperburuk gejala kejiwaan mereka dan mengakibatkan mania.

Ayahuasca juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah selain juga risiko memperburuk masalah kesehatan mental yang dialami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com