"Begitu juga dengan memasukkan waslap ke dalam kantong ziplock dan memasukkannya ke dalam freezer selama 10-15 menit agar lebih dingin sebelum dioleskan ke area yang terkena," sambung dia.
Kita tidak perlu membuat waslap menjadi terlalu dingin sehingga membakar kulit (seperti yang sering terjadi jika kita meletakkan es pada kulit), tetapi pastikan itu cukup dingin untuk tetap dingin selama lebih dari satu menit.
"Suhu dingin ini membantu membangun pembuluh darah dan jaringan untuk membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan," terang Westbay.
"Jadi, pastikan untuk mengompres mata jika area tersebut juga terlihat bengkak," saran dia.
Baca juga: Jangan Dimarahi, Menangis Bisa Bantu Anak Ekspresikan Emosi
Sebelum duduk selama 10-15 menit agar handuk benar-benar mendinginkan kulit, kita bisa mempertimbangkan untuk membuat diri senyaman mungkin.
Sebab, perubahan-perubahan kecil pada lingkungan kita saat ini dapat membantu kita mulai merasa bahwa sesi menangis telah berakhir dan kita dapat melanjutkan hari seperti biasa.
Karena kulit kemungkinan mengalami dehidrasi, kita harus melewatkan pengelupasan kulit untuk sementara waktu.
Menenangkan diri dan menenangkan kulit berjalan seiring.
Jadi, gunakan pelembap atau masker yang menutrisi dan menghidrasi jika kita memiliki waktu luang beberapa menit untuk melakukannya.
Westbay merekomendasikan untuk mencari pelembap yang mengandung hyaluronic acid seperti lidah buaya dan gliserin.
Selain itu, kita juga bisa membuat masker sendiri dari bahan-bahan alami yang tentunya mampu menghidrasi kulit.
Baik sebelum atau sesudah menggunakan pelembap atau masker yang menghidrasi, kita bisa melakukan pijat wajah drainase limfatik.
Lakukan ini dengan mengoleskan minyak wajah yang bernutrisi, lalu pijat kulit dari dalam ke luar.
Jika kita suka menggunakan alat, pilihlah roller atau gua sha untuk membantu prosesnya.
Di luar perawatan kulit, kita harus meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan apa yang sebenarnya diinginkan oleh pikiran dan tubuh setelah menangis.