Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perokok Berisiko Kanker Paru, Kenali Gejalanya agar Lebih Waspada

Kompas.com - 21/01/2023, 09:00 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

“Di Asia, mungkin 45 persen kasus kanker paru-paru tidak memiliki riwayat merokok."

"Namun merokok menjadi penyebab terbesar dari kanker paru-paru,” jelasnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko kanker.

Misalnya dengan rutin berolahraga, tidak merokok, menghindari asap rokok, mengurangi alkohol, berjemur saat pagi hari dan menerapkan diet sehat.

Baca juga: Bawang Putih hingga Bayam, Makanan Super untuk Cegah Kanker Paru 

Gejala kanker paru yang perlu diwaspadai

Dr. Wong Siew Wei mengatakan kanker paru-paru dini memang cenderung tidak menimbulkan gejala.

Kecuali jika seorang pasien melakukan X-ray, karena pada pemeriksaan ini kanker paru dapat dengan mudah terdeteksi.

Akan tetapi pada banyak kasus, kanker paru-paru yang terdiagnosis biasanya sudah memasuki stadium lanjut.

Salah satu gejala yang khas dari kanker paru adalah batuk berdarah. Selain itu ada beberapa gejala lainnya yang perlu diwaspadai sebagai berikut.

  • Batuk darah
  • Batuk terus-menerus
  • Infeksi paru berulang
  • Sakit dada
  • Sesak napas
  • Suara serak
  • Kehilangan selera makan
  • Kelelahan
  • Sakit kepala, kelemahan suara, kebingungan, perubahan visual
  • Penurunan berat badan yang signifikan
  • Sakit tulang
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Berbeda dengan kanker lainnya seperti kanker payudara, serviks, atau kanker usus besar yang lebih mudah terdeteksi sejak dini karena gejalanya yang khas.

Meski demikian, dokter Siew Wei menyarankan siapapun yang mengalami gejala seperti di atas perlu segera konsultasi dengan dokter.

"Saat sudah batuk berdarah maka itu sudah masuk ke saluran darah."

"Ketika kita menunggu adanya gejala baru ketemu dokter maka biasanya kanker sudah masuk stadium lanjut," jelasnya.

Selain mengenali gejalanya, seseorang yang memiliki risiko tinggi akan kanker paru seperti perokok berat, perokok ringan, perokok pasif atau ada riwayat keluarga maka skrining di awal penting dilakukan.

Dengan melakukan skrining awal, sejumlah studi menunjukkan terjadinya penurunan 20-26 persen dalam moralitas kanker paru pada kelompok berisiko.

Baca juga: Diet ini Mampu Turunkan Risiko Kanker Paru-paru, Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com