KOMPAS.com - Gejala serangan jantung dan panic attack seringkali membingungkan penderitanya atau orang lain yang hendak menolong di sekitar kita.
Sebab dua serangan ini kerap menimbulkan gejala yang mirip, salah satunya jantung berdegup kencang.
Meski dikatakan serupa, tapi antara serangan jantung dan panic attack tidaklah sama.
Lantas seperti apa perbedaan antara keduanya dan bagaimana cara membedakannya? Untuk lebih jelasnya coba simak ulasan berikut ini.
Baca juga: 4 Langkah untuk Pertolongan Pertama pada Kasus Serangan Jantung
Gejala yang muncul antara serangan jantung dan panic attack memang kerap dianggap sama.
Keluhan yang sering muncul adalah sakit di dada, jantung berdebar kencang, pusing, berkeringat, sesak napas dan mual.
Namun sebenarnya dua jenis serangan itu memiliki perbedaan yang cukup signifikan bila dilihat dari penyebab yang mendasari.
Serangan jantung dapat terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat atau terhambat akibat adanya penumpukkan plak.
Serangan jantung juga terjadi secara tiba-tiba yang dimulai dari nyeri ringan atau perasaan tidak nyaman di dada yang berangsur memburuk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.