Hanya saja, permukaan dial berwarna biru pucat dan disikat membentuk pola sinar matahari (sunray effect).
Dial ini mengambil referensi dari langit biru jernih di sekitar Studio Shizukuishi Grand Seiko, dan digerakkan oleh mesin 9S65.
Baik SBGH311 maupun SBGR325 dilengkapi kaca kristal safir dan tali rantai baja.
Calibre 9S SBGH311 akan dipasarkan pada Februari 2023 di butik Grand Seiko dan pengecer pilihan seharga 7.200 Euro atau lebih kurang Rp 117,7 juta.
Di sisi lain, Calibre 9S SBGR325 mulai dirilis pada bulan April di butik Grand Seiko dan pengecer tertentu dengan banderol 5.800 Euro (setara Rp 94,8 juta).
Produksi keduanya hanya dibatasi 1.200 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.