Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Sebelum Membeli Ular untuk Dijadikan Hewan Peliharaan

Kompas.com - 23/01/2023, 15:03 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Reptil seperti ular bukanlah hewan yang lazim dipelihara seperti anjing, kucing atau burung.

Sebagian orang khususnya para pencinta reptil, memelihara ular bisa memberikan manfaat dan kesenangan tersendiri.

Namun bagi pemula atau orang yang baru pertama kali berniat memilih ular sebagai hewan peliharaan, ada baiknya jika kita mencermati beberapa hal sebagai berikut.

Baca juga: Tidak Selamanya Mengerikan, Ini 6 Keuntungan Pelihara Ular di Rumah 

10 tips sebelum membeli ular sebagai hewan peliharaan

Ilustrasi pelihara ularLove to know pet Ilustrasi pelihara ular

Meski ular kerap dianggap sebagai reptil yang menakutkan dan berbahaya, tapi ular termasuk hewan peliharaan yang eksotis.

Ada beberapa jenis ular yang justru cenderung mudah jinak dan layak dijadikan "teman" seperti hewan peliharaan lainnya.

Jika berniat ingin menjadikan ular sebagai hewan peliharaan, ada baiknya jika kita memerhatikan hal-hal berikut ini agar hobi yang satu ini memberikan manfaat yang positif.

1. Pahami aturan yang berlaku terkait pelihara ular

Setiap negara tentunya memiliki peraturan atau regulasi terkait memelihara hewan, termasuk ular.

Mengingat beberapa jenis ular mungkin ada yang tergolong sebagai satwa dilindungi, maka memahami peraturan tersebut menjadi satu hal utama yang perlu dipatuhi.

Segera cari tahu soal regulasi tersebut agar kita tidak terlibat masalah hukum.

Bila di Indonesia, pemerintah sempat mengeluarkan aturan terkait memelihara ular sejenis sanca, seperti sanca bulan, sanca Timor, sanca hijau sampai sanca bodo.

2. Beli ular dari penangkaran

Menangkap ular di alam liar sangatlah berisiko. Jenis ular tersebut biasanya punya karakter yang lebih ganas.

Bagi pemula, membeli ular dari penangkaran bisa dijadikan pilihan yang tepat.

Sebab jenis ular yang sudah terbiasa di penangkaran biasanya jauh lebih jinak dan tidak membahayakan.

Ular tersebut juga cenderung tidak mudah stres karena mungkin terbiasa tinggal dan tumbuh di dalam kandang.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com