8 Cara Sederhana Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk bagi orang di usia 50 tahun.

Meskipun faktor biologis dapat menjadi penghambat dalam proses penurunan berat badan, dengan kata lain metabolisme tubuh sudah tidak seperti sewaktu muda.

Tapi bukan berarti di usia ini kita tidak dapat menurunkan berat badan ke angka yang ideal.

Baca juga: 9 Buah-buahan Terbaik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan 

Cara sederhana menurunkan berat badan di usia 50 tahun

Freepik Ilustrasi lansia push up

Menurunkan berat badan di usia 50 tahun sebenarnya dapat dilalui dengan cara yang mudah.

Salah satu kuncinya adalah mengubah gaya hidup dan memperbaiki metabolisme tubuh agar proses penurunan berat badan menjadi lebih efektif.

Melansir laman Mens Health, berikut cara sederhana menurunkan berat badan di usia 50 tahun.

1. Makan lebih banyak sayuran dan buah

Pendekatan yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan di usia 50 tahun adalah dengan mengonsumsi sedikit kalori.

Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak buah dan sayuran dalam keseharian.

Menurut sebuah studi Harvard, orang yang meningkatkan asupan buah dan sayur dalam sehari-hari dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih optimal.

Misalnya dalam sekali makan, jumlah asupan buah atau sayuran harus lebih banyak dari setengah porsi piring kita.

2. Perbanyak konsumsi kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh dan bonusnya, beragam kacang-kacangan juga rendah kalori jika dikonsumsi.

Selain itu, aneka jenis kacang-kacangan juga kaya serat yang dapat membantu tingkatkan metabolisme tubuh dan mendukung penurunan berat badan.

3. Fokus pada pola makan

Fokus pada pola makan sehat ini tidak hanya dilakukan ketika di rumah, tapi juga beraktivitas di luar.

Sebab, tidak sedikit orang yang justru makan berlebihan ketika mereka di luar rumah.

Maka dari itu, fokuslah pada setiap makanan yang dikonsumsi beserta fokusnya. Cara ini dapat membantu kita lebih mudah mengontrol kenaikan berat badan.

4. Hindari makanan atau minuman manis

Di usia yang tak lagi muda, makanan dan minuman manis sebaiknya perlu dihindari.

Sebab metabolisme pada usia ini tidaklah sama seperti waktu muda, yang mana tubuh tidak bisa lagi dengan cepat mengelola kadar gula di dalam darah.

Maka dari itu, menghindari makanan dan minuman manis dapat membantu kita untuk menurunkan berat badan di usia 50 tahun.

Selain itu, meski tubuh pada dasarnya tidak bisa lepas dari gula secara penuh, maka jumlah asupan gula dapat diganti dengan aneka sayuran dan buah-buahan utuh.

Kandungan gula pada aneka buah dan sayuran tak cuma membuat kita lebih berenergi, tapi juga rendah kalori.

Baca juga: Jus Seledri Bermanfaat untuk Menurunkan berat Badan, Benarkah? 

PEXELS/Andres Ayrton Ilustrasi diet, sayuran yang sebaiknya dihindari saat diet

5. Lakukan olahraga secara rutin

Penurunan berat badan sebetulnya tidak hanya dapat dilakukan dengan mengubah pola makan, tapi juga dengan aktivitas fisik.

Menurut studi dari University of Illinois, Chicago dan Iowa State Univeristy, orang tua yang melakukan latihan fisik dan latihan ketahanan 30 menit dalam tiga hari seminggu, maka presentase penurunan massa otot dan lemak berkurang secara signifikan.

Sejumlah latihan fisik yang direkomendasikan pada usia ini adalah squat, deadlift, bench press, pull up, hingga aerobik.

Jika proses penurunan berat badan ingin terasa lebih santai, cobalah olahraga seperti yoga.

6. Makan jangan sampai kenyang

Kristin Kirkpatrick, R.D.N, konsultan pengobatan integratif dan gaya hidup dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa cara makan yang baru dapat memaksimalkan penurunan berat badan, misalnya dengan hindari perut kenyang saat mengonsumsi makanan.

Cara ini dapat membantu tubuh untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan, jadi setiap kali makan coba berhenti ketika lapar mulai hilang dan tidak sampai perut terasa kepenuhan.

Membiasakan hal ini memang agak sulit, tapi ketika sudah biasa maka dapat dilakukan dengan mudah. 

7. Puasa intermitten

Puasa intermitten juga dapat menjadi cara yang efektif dalam menurunkan berat badan di usia senja.

Hal ini melibatkan pembatasan waktu makan yang bertujuan untuk membatasi jumlah kalori dan memaksimalkan pembakaran lemak.

Misalnya saja kita tidak mengonsumsi apapun kecuali air putih atau minuman tanpa gula di jam 8 malam sampai jam 6 pagi, sisanya kita dapat mengonsumsi apapun namun dengan batasan kalori yang lebih rendah.

8. Bersahabat dengan timbangan

Bila perlu coba periksa berat badan setiap pagi. Ketika dia menunjukkan angka yang terus bertambah, maka jadikan hal itu sebagai motivasi untuk berusaha.

Sedangkan jika angkanya turun, jangan mudah terlena dengan hasilnya.

Cobalah untuk menargetkan berapa berat badan yang turun dalam satu bulan sambil menerapkan beberapa langkah yang sudah disebutkan tadi.

Baca juga: Air Lemon Dapat Menurunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya