Terapis berlisensi dapat membantu pasien OCD melatih keterampilan untuk memperbaiki kehidupan sehari-hari pasien.
Terapis umumnya akan menyarankan latihan kesadaran (mindfulness) mencakup meditasi, latihan pernapasan, dan teknik grounding.
Pasien juga bisa menjalani terapi untuk menghadapi ketakutan mereka dengan bantuan ahli.
Baca juga: Mengenal OCD, Gangguan Mental yang Tak Ada Kaitannya dengan Kebersihan
Karena stigma yang beredar di media dan medsos mengenai gangguan obsesif kompulsif, kita menganggap kita dapat mengetahui dengan mudah jika seseorang mengidap OCD.
Terlepas dari penggambaran media, kita mungkin melihat banyak orang dengan OCD dan tidak menyadarinya.
Penderita OCD seringkali dapat menyembunyikan gejala saat berada di tempat umum. Hal ini terutama berlaku jika mereka mendapatkan perawatan yang tepat dari ahli kesehatan mental.
Kebersihan adalah dorongan umum gangguan obsesif kompulsif, namun itu bukan satu-satunya.
Kompulsi atau perilaku berulang juga dapat terkait hal-hal seperti:
Gangguan obsesif kompulsif berbeda untuk setiap orang, dan gejalanya dapat berubah sepanjang hidup mereka.
Baca juga: OCD, Gangguan Mental yang Kerap Disalahartikan
Karena kebiasaan hidup bersih adalah ciri kepribadian yang umum, banyak pihak meyakini bahwa setiap orang memiliki OCD walau berskala kecil.
Ini sama sekali tidak benar. Menyukai hal-hal yang teratur tidak identik dengan mengidap OCD.
Melontarkan candaan tentang kondisi kesehatan mental --dalam hal ini OCD-- kepada orang lain membuat kita seolah meremehkan penderitaan orang yang benar-benar berjuang menghadapi OCD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.