Namun tubuh bayi tidak bisa menghadapi efek tersebut dengan cara yang sama sehingga malah berdampak pada fungsi tubuhnya.
Bayi yang diberi kafein, seperti terkandung di kopi instan, mungkin bereaki dengan bertindak gelisah, cemas, atau mudah tersinggung hingga kolik.
Oleh sebab itu, para orangtua dianjurkan menjauhkan kopinya dari bayinya, dan bukannya malah memberikannya secara sengaja.
Baca juga: Waspadai, Bahaya di Balik Hobi Minum Kopi Saset
Tidak ada batasan yang pasti kapan anak-anak diizinkan minum kopi, atau asupan berkafein lainnya.
Sebagai orangtua, kita perlu menentukan batasannya sendiri sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan anak.
Namun ketahui bahwa AAP meyakini jika anak-anak tidak perlu mengonsumsi kafein untuk kebutuhan tubuhnya.
Baca juga: Kopi Saset Mengandung Parasetamol dan Sildenafil, Apa Bahayanya?
Jika ingin memperkenalkan anak dengan kopi, lakukan secara bertahap dengan memberikannya sedikit dalam acara khusus atau saat akhir pekan.
Kuncinya adalah moderasi agar kesehatan tetap terjaga dan menekan dampak buruknya.
Menurut tinjauan literatur penelitian tahun 2019, dosis kafein yang lebih tinggi, dalam kisaran 400 mg per hari, dapat menyebabkan sejumlah masalah potensial, terutama pada anak-anak dengan masalah jantung atau masalah kejiwaan tertentu.
Selain itu, pertimbangkan pula bahwa dalam setiap kemasan kopi instan terdapat tambahan gula, dalam jumlah bervariasi, yang tidak selalu berdampak baik untuk bayi.
Baca juga: Usia Berapa Anak-anak Boleh Minum Kopi?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.