Namun ketahui bahwa AAP meyakini jika anak-anak tidak perlu mengonsumsi kafein untuk kebutuhan tubuhnya.
Baca juga: Kopi Saset Mengandung Parasetamol dan Sildenafil, Apa Bahayanya?
Jika ingin memperkenalkan anak dengan kopi, lakukan secara bertahap dengan memberikannya sedikit dalam acara khusus atau saat akhir pekan.
Kuncinya adalah moderasi agar kesehatan tetap terjaga dan menekan dampak buruknya.
Menurut tinjauan literatur penelitian tahun 2019, dosis kafein yang lebih tinggi, dalam kisaran 400 mg per hari, dapat menyebabkan sejumlah masalah potensial, terutama pada anak-anak dengan masalah jantung atau masalah kejiwaan tertentu.
Selain itu, pertimbangkan pula bahwa dalam setiap kemasan kopi instan terdapat tambahan gula, dalam jumlah bervariasi, yang tidak selalu berdampak baik untuk bayi.
Baca juga: Usia Berapa Anak-anak Boleh Minum Kopi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.