Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2023, 19:03 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Medium

Itu berarti, kita membiarkan hidup mengalir dan menerima bahwa kita tidak akan selalu mendapatkan apa yang kita inginkan.

Alhasil kemarahan pun dapat diminimalisasi atau tidak mudah muncul.

6. Menyayangi diri sendiri

Seringkali kita menjadi tidak sadar bahwa kita jarang menghargai dan menyayangi diri sendiri.

Padahal penangkal kemarahan adalah welas asih atau kasih sayang.

Kasih sayang ibaratnya adalah hujan yang menyelamatkan hutan "jiwa" kita yang terbakar emosi.

Bentuk lain dari menyayangi diri sendiri adalah memahami emosi yang muncul dari dalam diri, merawat diri, hingga melakukan hal-hal yang disukai. 

7. Memaafkan

Bertentangan dengan apa yang kita pikirkan, memaafkan tidak hanya dilakukan satu kali, melainkan secara berkala.

Misalnya saja kita memaafkan diri sendiri, kemudian berbesar hati untuk memaafkan orang yang membuat kita marah

Namun, memaafkan diri sendiri tidaklah mudah seperti kita memaafkan orang lain.

Kendati begitu, dampaknya bisa membuat kita jauh lebih menghargai diri.

8. Lepaskan keterikatan dan kehidupan hidup lebih mengalir

Seperti yang sudah sebutkan di atas, kemarahan adalah bentuk emosi yang muncul akibat harapan yang tidak sesuai. 

Ketahuilah bahwa kemarahan terpendam dapat menghancurkan hidup dan membuat kita semakin merasa bersalah ketika amarah itu "meledak".

Cobalah untuk mengendalikannya, lepaskan segala kemelekatan dan percaya bahwa hidup dapat mengalir seperti biasa.

9. Menerima amarah

Amarah yang datang sebenarnya tidak untuk dilawan, cukup diamati dan dirasakan kehadirannya pada tubuh, hati, dan pikiran.

Bersyukurlah atas kemarahan karena telah memainkan peran protektif di dalam kehidupan.

Renungkan pertanyaan yang paling penting seperti "Jika saya tidak marah, bagaimana perasaan saya?"

Cobalah untuk melatih kesediaan diri untuk merangkul emosi di balik kemarahan.

Dengan begitu, kemarahan akan sangat mudah dikelola agar tidak berdampak buruk bagi pikiran, tubuh dan hubungan dengan orang lain. 

Baca juga: 4 Cara Bijak Mengontrol Kemarahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Medium
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com