KOMPAS.com - Terlalu banyak berpikir atau overthinking merupakan salah satu gejala kecemasan yang paling sering dialami banyak orang.
Ada banyak cara kita cenderung mengalami overthinking, seperti mengulang-ulang masa lalu maupun terobsesi dengan apa yang akan terjadi di masa depan.
Sebagai seorang psikoterapis dan pendiri Forward in Heels, sebuah praktik terapi kelompok feminis interseksional di New York, Jenny Maenpaa, LCSW, sering melihat bagaimana overthinking dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup kliennya.
Baca juga: Sering Overthinking, Ini Cara Sederhana Dikta untuk Mengatasinya
"Penelitian pun telah menunjukkan bahwa overthinking dapat menurunkan energi, membatasi kreativitas, dan menyebabkan masalah tidur," ungkap dia.
Strategi untuk menghentikan overthinking
Nah, untuk bisa mengatasi overthinking, Maenpaa mengatakan, orang-orang membutuhkan cara yang sehat agar kehidupan sehari-harinya menjadi lebih baik.
Dilansir dari laman CNBC, ia merekomendasikan tiga strategi yang dapat digunakan setiap hari untuk menghentikan overthinking sebagai berikut.
Hal ini sering disalahartikan sebagai "toxic positivity" yang meminta orang untuk berpikir positif, tidak peduli betapa sulitnya sebuah situasi.
Sebaliknya, pembingkaian positif memungkinkan kita untuk mengakui aspek-aspek negatif, kemudian meminta kita untuk mengevaluasi apakah ada cara lain untuk memikirkan situasi tersebut.
Baca juga: Simak, 4 Tips Menghentikan Overthinking pada Orang ADHD
Mungkin ada manfaat atau hal-hal yang dapat kita ubah tentang hal itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.