Ketika tubuh merasakan kecemasan, maka kondisi tersebut juga dapat mengganggu sistem vestibular yang mengontrol keseimbangan.
Kondisi tersebut kemudian dapat membuat penderitanya merasa pusing disertai dengan sensasi berputar yang dianggap sebagai vertigo.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa seseorang dengan stres akut memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami vertigo.
Baca juga: 6 Penyebab Vertigo yang Perlu Diwaspadai
Pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers terhadap 127 orang dengan Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
Hampir separuh dari partisipan mengalami kondisi stres berupa kecemasan, depresi atau bahkan keduanya.
Hal itu dapat terjadi karena hormon stres atau kortisol yang meningkat dapat mengganggu sejumlah fungsi di dalam tubuh, termasuk transmisi informasi saraf dari sistem vestibular ke otak.
Akibatnya sakit kepala sangat mudah muncul, karena ada fungsi saraf di otak yang terganggu.
Di samping itu, ada sejumlah penelitian lain yang menemukan fakta bahwa stres atau kecemasan berlebih juga bisa memicu pusing.
Penyebab kambuhnya vertigo yang diakibatkan oleh stres lainnya adalah hiperventilasi.
Kondisi ini biasanya terjadi pada saat seseorang merasakan stres berlebihan yang membuatnya bernapas cara yang tidak teratur (hiperventilasi).
Jika seseorang bernapas terlalu cepat atau terlalu dalam, maka hal itu bisa memunculkan sensasi pusing seperti ingin pingsan.
Baca juga: 4 Tips Olahraga agar Penderita Vertigo Tak Kambuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.