KOMPAS.com - Rasa gatal di vagina saat menstruasi merupakan hal yang umum dialami oleh setiap perempuan.
Penyebabnya pun bisa beragam, mulai dari iritasi, infeksi jamur, bakteri, hingga kondisi seperti trichomoniasis.
Tentu, hal ini bisa membuat kita tidak nyaman, sehingga ingin buru-buru mencari obat gatal untuk mengatasinya.
Namun, obat gatal seperti apa yang bisa digunakan untuk mengatasi gatal di vagina?
Baca juga: Vagina Gatal Saat Hamil? Coba Hentikan Beberapa Kebiasaan Ini...
Untuk mengetahuinya, simak obat gatal untuk vagina sesuai penyebabnya yang dikutip dari Healthline.
Gatal saat menstruasi bisa disebabkan oleh penggunaan tampon atau pembalut. Terkadang, kulit yang sensitif pun bisa bereaksi pada bahan yang digunakan untuk membuat produk kewanitaan itu, atau bisa saja tampon mengering.
Jadi untuk menghindarinya, lakukan cara berikut ini:
Perubahan hormon dalam siklus menstruasi juga dapat mengakibatkan perubahan pada pH vagina.
Perubahan ini dapat membuat area vagina menjadi tempat yang cocok untuk berkembangnya jamur Candida, yang dapat menyebabkan infeksi.
Selain rasa gatal, gejala infeksi jamur lainnya adalah berikut ini:
Infeksi jamur ini bisa diobati dengan obat gatal anti jamur. Jadi, dokter mungkin akan merekomendasikan obat gatal over-the-counter (OTC) topikal atau meresepkan obat gatal minum anti jamur, seperti fluconazole (Diflucan).
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Vagina yang Perlu Dipahami Perempuan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, siklus menstruasi bisa membuat perubahan hormon yang dapat menyebabkan tidak seimbangnya pH vagina.
Saat ini terjadi, bakteri jahat bisa tumbuh dan menyebabkan infeksi, seperti bacterial vaginosis (BV).
Selain menyebabkan rasa gatal, BV juga bisa menimbulkan gejala berikut:
BV harus ditangani oleh dokter dan hanya bisa diobati dengan obat gatal antibiotik yang diresepkan, seperti:
Rasa gatal di vagina juga bisa disebabkan oleh trichomoniasis, penyakit menular seksual umum yang dipicu oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis.
Selain menyebabkan gatal, trichomoniasis juga dapat menyebabkan hal berikut ini:
Biasanya, trichomoniasis bida diobati dengan obat antibiotik oral, seperti tinidazole atau metronidazole.
Lalu perlu diingat, penting bagi dokter untuk mendiagnosa dan mengobati trichomoniasis, apalagi mengingat penyakit ini dapat menyebabkan peradangan.
Seain itu, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), peradangan ini dapat membuat seseorang lebih mudah mengalami penyakit menular seksual lainnya.
Baca juga: Cara Atasi Vagina Gatal dengan Perawatan Rumahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.