Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Buktikan Kopi Bisa Membantu Menghilangkan Lemak Visceral

Kompas.com - 25/01/2023, 07:04 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu menghilangkan lemak visceral.

Satu studi, yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition pada 2019, menemukan bahwa kafein dapat "meningkatkan" berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan pengurangan lemak tubuh.

Sebagai bagian dari penelitian itu termasuk menganalisis hasil dari 13 studi yang ada dengan lebih dari 600 peserta.

Baca juga: Tanpa Diet, 5 Kebiasaan Ini Bisa Hilangkan Lemak Visceral

Ditemukan bahwa setiap kali seseorang menggandakan asupan kafein mereka, BMI dan lemak tubuh berkurang.

“Secara keseluruhan, meta-analisis saat ini menunjukkan bahwa asupan kafein dapat meningkatkan berat badan, BMI, dan pengurangan lemak tubuh,” demikian bunyi kesimpulan riset tersebut.

Manfaat kopi untuk menghilangkan lemak visceral

Ahli diet terdaftar Inggris, Nataly Komova RD, mengatakan kafein dalam secangkir kopi meningkatkan thermogenesis sehingga tubuh kita bisa membakar lebih banyak kalori.

"Namun, saya menyarankan Anda untuk mengonsumsi kopi secukupnya," pesannya, dikutip dari Express UK.

Sebabnya, konsumsi kopi dalam jumlah besar dapat menyebabkan lekas marah, sakit kepala, detak jantung cepat, gugup, susah tidur, dan tremor otot.

Baca juga: Usia Berapa Anak-anak Boleh Minum Kopi?

Serat dalam pisang membuat perut merasa kenyang lebih lama, sehingga kita tak akan banyak makan dan bisa berimbas pada berkurangnya lemak pada perut buncit.SHUTTERSTOCK/ Ollyy Serat dalam pisang membuat perut merasa kenyang lebih lama, sehingga kita tak akan banyak makan dan bisa berimbas pada berkurangnya lemak pada perut buncit.
Penelitian terpisah yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health pada tahun 2020 mengungkapkan, minum empat cangkir kopi sehari dapat mengurangi lemak tubuh hingga empat persen.

Peninjau studi dan direktur program di Pusat Medis Barat Daya Universitas Texas, Lona Sandon menjelaskan jika kopi, khususnya kafein, memang sudah lama dianggap berpotensi karena mampumemengaruhi nafsu makan serta berdampak pada berat badan, dan lemak tubuh.

"Tapi mekanisme yang tepat tentang cara kerjanya untuk mengurangi lemak tubuh sangat diperdebatkan," ujarnya.

Baca juga: Kopi Hitam, Solusi Nikmat Menumpas Lemak Perut

Meski demikian, Sandon mengingatkan bahwa riset tersebut juga membuktikan jika butuh setengah tahun bagi para peminum kopi untuk bisa menghilangkan sedikit lemak tubuh.

Jadi kebiasaan minum kopi bukan jalan instan untuk menghilangkan lemak visceral di tubuh.

"Pembatasan kalori sederhana lebih efektif dari itu, bersama dengan program latihan yang baik untuk mengubah komposisi tubuh," katanya.

"Kelebihan lemak tubuh tidak akan cepat hilang dengan tambahan beberapa cangkir kopi per hari."

Baca juga: Waspadai, Bahaya Lemak Visceral dan Subkutan yang Menumpuk di Perut

Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, melakukan empat percobaan pada hubungan antara kafein dan penurunan berat badan.

Hasilnya, kafein/kopi merangsang laju metabolisme pada individu kontrol dan obesitas; namun hal ini disertai dengan oksidasi lemak yang lebih besar pada subjek dengan berat badan normal.

Lemak visceral dipicu kebiasaan hidup tidak sehat termasuk makan terlalu banyak dan kurang berolahraga.

Tersembunyi jauh di bawah kulit, lemak visceral bisa mendesak organ tubuh kita termasuk memicu sejumlah penyakit seperti diabetes dan bahkan kanker.

Baca juga: 5 Latihan yang Efektif Membakar Lemak Visceral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com