Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Alpukat Setiap Hari Bikin Gemuk? Cek Penjelasannya

Kompas.com - Diperbarui 16/11/2023, 16:51 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

"Konsentrasi asam empedu yang tinggi bermasalah karena dapat meningkatkan peradangan usus dan menyebabkan beberapa kondisi, termasuk masalah kandung empedu," jelas Noval.

Menjaga berat badan ideal

Konsumsi alpukat setiap hari juga bermanfaat untk menjaga berat badan ideal kita.

Kandungan lemaknya memang lebih tinggi kalori namun studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menyimpulkan orang yang makan satu buah alpukat per hari selama enam bulan mempertahankan berat badan yang stabil.

Baca juga: Berapa Kalori dalam Alpukat?

Karena itu, konsumsi alpukat tidak berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Bahkan, makan alpukat setiap hari malah bisa mencegah kenaikan berat badan, menurut studi tahun 2019 di Nutrients.

Selain itu, studi Journal of Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa menikmati alpukat setiap hari dapat membantu mengurangi lemak visceral pada wanita.

Hal ini tak lain dari kandungan serat dan lemak tak jenuh tunggalnya yang menciptakan rasa kenyang sekaligus menurunkan penyimpanan lemak.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Untuk mengurangi risiko penyakit jantung, sangat penting untuk menerapkan pola makan yang kaya kalium, magnesium, serat, folat, lemak tak jenuh tunggal, polifenol, dan antioksidan.

Masing-masing nutrisi yang menyehatkan jantung ini rupanya terkandung dalam alpukat matang.

Baca juga: 5 Tanda Buah Alpukat Sudah Tidak Layak Dimakan

Karena kepadatan nutrisinya yang tinggi, sebuah studi tahun 2022 di Journal of American Heart Association menemukan bahwa konsumsi alpukat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung koroner sebesar 16-22 persen.

Para peneliti mencatat bahwa menukar setengah porsi mentega, margarin, telur, keju, yogurt, atau daging olahan dengan alpukat dalam jumlah yang sama secara signifikan menurunkan risiko kondisi ini.

Sebuah studi tahun 2020 di The Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa salah satu cara alpukat mengurangi risiko penyakit jantung adalah dengan menurunkan kolesterol LDL teroksidasi yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri.

Baca juga: Alpukat, Buah Baik yang Bantu Turunkan Kolesterol

Meningkatkan fungsi otak

Makan alpukat setiap hari bisa membantu mencegah penurunan kognitif dan meningkatkan kesehatan otak.

Menurut sebuah studi tahun 2020 di International Journal of Psychology, alpukat mengandung senyawa lutein, yang melintasi penghalang darah-otak dan dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Ilustrasi otakFreepik Ilustrasi otak
Lutein adalah karotenoid atau pigmen tumbuhan yang membentuk 66-77 persen dari total konsentrasi karotenoid di otak manusia.

Hal ini diyakini memberikan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu perlindungan otak.

Studi Frontiers in Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa orang yang lebih tua yang makan alpukat atau guacamole memiliki skor kognitif yang jauh lebih tinggi di semua tes.

Dari tes kognitif yang dinilai, konsumsi alpukat secara signifikan meningkatkan kinerja memori.

Temuan ini penting karena ingatan biasanya merupakan area pertama yang menurun pada individu dengan penyakit neurodegeneratif terkait usia.

Baca juga: Tips Mengolah Buah Alpukat yang Belum Matang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com