Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/01/2023, 08:45 WIB

KOMPAS.com - Konsumsi alpukat meningkat drastis di seluruh dunia karena dipercaya sebagai buah kaya manfaat untuk kesehatan.

Banyak orang rutin mengonsumsinya untuk diet menurunkan berat badan, menjaga bentuk tubuh maupun membentuk otot.

Ada pula yang makan alpukat setiap hari, baik dalam bentuk jus, smoothies, maupun dinikmati utuh.

Baca juga: 5 Tips Mengolah Buah Alpukat yang Penting Diketahui

Namun apa dampaknya untuk tubuh jika kita terus-terusan makan alpukat?

Manfaat makan alpukat setiap hari

Alpukat mengandung jumlah lemak, kalori, dan protein tertinggi dari buah apa pun.

Selain itu, buah ini juga memiliki kandungan serat, potasium, magnesium, vitamin B (seperti folat), vitamin E dan karotenoid.

Tak hanya mengenyangkan, alpukat juga terasa lezat dengan rasa gurih yang menonjol.

Jika kita makan alpukat setiap hari tanpa bosan, setidaknya empat hal ini akan terjadi dalam tubuh kita.

Meningkatkan kesehatan usus

Menurut USDA, satu buah alpukat mengandung sekitar 13,5 gram serat, yang hampir setengah dari rekomendasi Pedoman Diet 2020-2025 untuk orang Amerika yaitu 28-34 gram per hari.

Kandungan ini baik untuk memberi makan dan mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus.

Nantinya mikroba tersebut akan menurunkan dan memfermentasi serat yang dicerna untuk menghasilkan asam lemak rantai pendek.

Baca juga: Cara Membuat Buah Alpukat Cepat Matang dan Siap Dimakan

"Asam lemak rantai pendek memberikan kesehatan pada sel-sel usus dan lapisan usus," kata JeJe Noval, Ph.D., M.S., RDN, ahli nutrisi di AS.

"Banyak makanan kaya serat mengandung unsur prebiotik di dalamnya, seperti alpukat," tambahnya. 

Fungsinya serupa dengan makanan kaya probiotik untuk menjaga kesehatan usus.

Ilustrasi kesehatan usus Unsplash Ilustrasi kesehatan usus
Studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi alpukat setiap hari menghasilkan lebih banyak bakteri fermentasi serat, peningkatan produksi asam lemak rantai pendek, dan konsentrasi asam empedu tinja yang lebih rendah.

"Konsentrasi asam empedu yang tinggi bermasalah karena dapat meningkatkan peradangan usus dan menyebabkan beberapa kondisi, termasuk masalah kandung empedu," jelas Noval.

Menjaga berat badan ideal

Konsumsi alpukat setiap hari juga bermanfaat untk menjaga berat badan ideal kita.

Kandungan lemaknya memang lebih tinggi kalori namun studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menyimpulkan orang yang makan satu buah alpukat per hari selama enam bulan mempertahankan berat badan yang stabil.

Baca juga: Berapa Kalori dalam Alpukat?

Karena itu, konsumsi alpukat tidak berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Bahkan, makan alpukat setiap hari malah bisa mencegah kenaikan berat badan, menurut studi tahun 2019 di Nutrients.

Selain itu, studi Journal of Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa menikmati alpukat setiap hari dapat membantu mengurangi lemak visceral pada wanita.

Hal ini tak lain dari kandungan serat dan lemak tak jenuh tunggalnya yang menciptakan rasa kenyang sekaligus menurunkan penyimpanan lemak.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Alpukat dapat atasi perut kembung.PIXABAY/COYOT Alpukat dapat atasi perut kembung.
Untuk mengurangi risiko penyakit jantung, sangat penting untuk menerapkan pola makan yang kaya kalium, magnesium, serat, folat, lemak tak jenuh tunggal, polifenol, dan antioksidan.

Masing-masing nutrisi yang menyehatkan jantung ini rupanya terkandung dalam alpukat matang.

Baca juga: 5 Tanda Buah Alpukat Sudah Tidak Layak Dimakan

Karena kepadatan nutrisinya yang tinggi, sebuah studi tahun 2022 di Journal of American Heart Association menemukan bahwa konsumsi alpukat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung koroner sebesar 16-22 persen.

Para peneliti mencatat bahwa menukar setengah porsi mentega, margarin, telur, keju, yogurt, atau daging olahan dengan alpukat dalam jumlah yang sama secara signifikan menurunkan risiko kondisi ini.

Sebuah studi tahun 2020 di The Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa salah satu cara alpukat mengurangi risiko penyakit jantung adalah dengan menurunkan kolesterol LDL teroksidasi yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri.

Baca juga: Alpukat, Buah Baik yang Bantu Turunkan Kolesterol

Meningkatkan fungsi otak

Makan alpukat setiap hari bisa membantu mencegah penurunan kognitif dan meningkatkan kesehatan otak.

Menurut sebuah studi tahun 2020 di International Journal of Psychology, alpukat mengandung senyawa lutein, yang melintasi penghalang darah-otak dan dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Ilustrasi otakFreepik Ilustrasi otak
Lutein adalah karotenoid atau pigmen tumbuhan yang membentuk 66-77 persen dari total konsentrasi karotenoid di otak manusia.

Hal ini diyakini memberikan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu perlindungan otak.

Studi Frontiers in Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa orang yang lebih tua yang makan alpukat atau guacamole memiliki skor kognitif yang jauh lebih tinggi di semua tes.

Dari tes kognitif yang dinilai, konsumsi alpukat secara signifikan meningkatkan kinerja memori.

Temuan ini penting karena ingatan biasanya merupakan area pertama yang menurun pada individu dengan penyakit neurodegeneratif terkait usia.

Baca juga: Tips Mengolah Buah Alpukat yang Belum Matang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke