Protein ini dapat dipenuhi kebutuhan gizinya dengan variasi protein dari produk hewani dan nabati dari lauk pauk.
"Kalau bicara protein selalu kaitannya dengan hewani, padahal protein dari nabati juga dapat mencukupi kebutuhan protein sehari-hari," paparnya.
Beberapa protein nabati yang sehat bagi tubuh adalah kacang-kacangan, seperti tempe atau tahu, kacang polong, kacang hijau, dan lain sebagainya.
Baca juga: Perlunya Asupan Gizi Seimbang untuk Jaga Imunitas Tubuh
Seringkali orang yang tengah diet atau menurunkan berat badan menghindari lemak dalam pola makannya.
Padahal lemak itu juga memiliki peran penting dalam menunjang kesehatan tubuh dan pemenuhan gizi seimbang.
Di dalam tubuh, lemak dapat membantu penyerapan sejumlah vitamin yang larut dalam lemak.
Seperti vitamin D, A dan E. Tanpa adanya lemak, nutrisi penting tersebut tidak dapat diserap tubuh secara optimal.
Dampak yang mungkin terjadi jika kita selalu menghindari lemak adalah kekurangan vitamin hingga berujung pada masalah kesehatan.
"Gizi seimbang itu jangan tidak pakai lemak sama sekali. Justru kalau menghindari lemak kebutuhan gizi kita malah tidak seimbang," kata dokter Juwalita.
Pemilihan lemak inipun juga dapat disiasati dengan mengonsumsi asupan lemak yang sehat, seperti dari telur, ikan berlemak, buah alpukat dan lain sebagainya.
Mengonsumsi daging juga tidak masalah karena daging cukup tinggi lemak, tapi yang perlu diperhatikan adalah jumlahnya agar tidak berlebihan.
Mengonsumsi sayuran dan buah adalah syarat penting untuk mendapatkan gizi seimbang.
Maka dari itu, perhatikan asupan serat terutama dari aneka sayuran dan buah.
Semakin warnanya beragam pun akan semakin baik karena nutrisinya akan jauh lebih beragam dalam satu kali makan.
Memenuhi nutrisi seimbang rasanya kurang lengkap tanpa mengurangi asupan garam dan gula agar tubuh lebih sehat.
Menurut banyak penelitian, membatasi garam dan gula juga berdampak pada pengurangan risiko penyakit kronis.
Seperti hipertensi, diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.
Baca juga: 7 Alasan Madu Mentah Disebut Makanan Sehat, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.