KOMPAS.com - Diet intermiten atau diet puasa semakin digandrungi karena disebut-sebut efektif dalam menurunkan berat badan.
Namun, mengurangi porsi makan ternyata memberikan hasil penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan diet intermiten.
Fakta ini terungkap dalam studi terbaru yang diterbitkan di Journal of American Heart Association.
Baca juga: Mengenal Intermittent Fasting dan Siapa Saja yang Bisa Melakukannya
Mengurangi porsi makan lebih baik daripada diet intermiten
Studi terbaru melihat hubungan antara perubahan berat badan dan jangka waktu dari makanan peserta yang pertama hingga terakhir.
Sekitar 550 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas berpartisipasi dalam studi ini.
Indeks massa tubuh rata-rata (BMI) peserta adalah 30,8 atau dikategorikan obesitas, seperti dilansir ScienceDaily.
Peserta studi melacak waktu makan, tidur, dan bangun setiap 24 jam melalui aplikasi Daily24.
Para peserta menerima teks, email, dan pemberitahuan agar mereka menggunakan aplikasi secara penuh perhatian (mindful).
Baca juga: Diet Puasa, Pilihan untuk Turunkan Berat Badan dengan Cepat
Pengaturan waktu pola tidur dan makan individu memungkinkan tim peneliti untuk mengukur indikator ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.