KOMPAS.com - Melihat kucing sedang asyik tertidur tentu membuat kita gemas, apalagi jika kucing tidur sambil mendengkur.
Dengkuran kucing bisa terasa menenangkan, bahkan memberikan efek terapeutik, menghilangkan stres, serta menurunkan tekanan darah pemiliknya.
Menurut dokter hewan Ivana Crnec, DVM di Veterinarians.org, dengkuran kucing juga dapat menurunkan risiko gagal jantung manusia.
Biasanya, dengkuran kucing adalah cara kucing berkomunikasi saat sedang santai, lapar, atau merasa kesakitan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of the Acoustical Society of America mengungkapkan, dengkuran kucing --di frekuensi antara 25-50 Hz-- sangat kuat dan bermanfaat bagi kucing.
Frekuensi mendengkur ini mendorong pertumbuhan tulang dan penyembuhan patah tulang pada hewan berbulu tersebut.
Alasan di balik dengkuran kucing masih belum diketahui oleh para ahli.
"Penyebab kucing mendengkur masih menjadi sedikit teka-teki, kita tidak tahu persis mengapa dan bagaimana kucing mendengkur," ujar Crnec.
Namun, para peneliti memahami manfaat dengkuran itu bagi manusia.
"Kami tahu bahwa dengkuran kucing bermanfaat secara terapeutik bagi orang-orang terdekat."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.