KOMPAS.com - Stunting masih jadi masalah yang membayangi masyarakat Indonesia di momen Hari Gizi Nasional 2023, kemarin.
Kondisi malnutrisi ini disebabkan oleh gangguan gizi yang bisa dimulai dari dalam kandungan Ibu hingga anak berusia dua tahun (1.000 tahun pertama kehidupan).
Hal ini berdampak pada kondisi fisik anak maupun tumbuh kembang otak yang memengaruhi kecerdasannya.
Baca juga: Cegah Stunting, Calon Pengantin Penting Perhatikan Usia, Gaya Hidup, dan Kebutuhan Asam Folat
Dokter spesialis anak, Dr. dr. Dian Pratamastuti Sp.A., mengatakan stunting bisa diperbaiki sebelum anak berusia tiga tahun.
"Namun ini hanya berlaku untuk tinggi dan berat badannya saja ya tapi otak tidak bisa diperbaiki," jelasnya, dalam webinar kemarin.
Oleh sebab itu, ia menyarankan agar para orangtua meningkatkan wawasannya agar bisa memberikan makanan bernutrisi bagi tumbuh kembang anak.
Stunting sebenarnya bisa dicegah sejak masa kehamilan dengan konsumsi makanan bernutrisi khususnya folat dan kalsium.
Selain itu, orangtua juga perlu memperhatikan pemenuhan nutrisi anak pada usia 6-24 bulan, khususnya dengan fokus pada menu protein hewani.
Nutrisi tersebut sangat esensial untuk pertumbuhan sel tubuh apalagi anak yang sedang dalam proses tumbuh kembang.
Baca juga: Bagaimana Kekurangan Gizi Menyebabkan Stunting?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.