Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2023, 07:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing seringkali membutuhkan perhatian dari majikannya dalam bentuk sentuhan fisik --dibelai atau dielus.

Lalu bagaimana jika kita memelihara ular? Apakah ular senang dibelai manusia, atau justru sebaliknya?

Apakah ular senang dibelai?

Biasanya, ular tidak suka dibelai, tetapi beberapa yang terbiasa dipegang tidak keberatan dengan interaksi manusia.

Baca juga: Kerap Masuk Rumah, Ini Ciri-ciri Ular Weling yang Gigitannya Mematikan

Jika ular tidak berusaha menggeliat atau menggigit saat dielus, ular mungkin tidak keberatan.

Namun, sulit untuk mengetahui apakah binatang melata itu benar-benar senang disentuh atau tidak.

Ular dapat bergesekan dengan ular lain selama ritual kawin atau untuk menghilangkan kulit mati selama proses pergantian kulit.

Tidak hanya itu, ular juga senang menggeliat di tempat tidur (bedding) baru, menikmati sensasi sentuhan dan mencari permukaan yang membuat ular merasa nyaman.

Beberapa pemilik ular --terutama sanca bola (Python regius)-- menyebut ular sanca terkadang mengusapkan wajahnya ke lengan atau tangan pemiliknya.

Namun, tindakan itu diperkirakan dilakukan ular setelah makan untuk membersihkan wajah atau meluruskan kembali rahang yang bergeser saat makan.

Baca juga: Apakah Ular Termasuk Hewan yang Pendendam?

Tips membelai ular

Jika ular tampak tidak keberatan dibelai, kita bisa sesekali memegangnya secara lembut.

Beberapa ular kemungkinan menikmati pijatan ringan di sepanjang tubuh, diusap di kepala, perut, dan dagu, sedangkan ular lain tidak.

Intinya, tetaplah bersikap lembut dan menjaga batasan agar ular tidak terganggu.

Jika ular mulai mendesis, menggeliat, berusaha menggigit, menyerang, atau menggembungkan tubuh, berhentilah mengelusnya.

Itu adalah tanda yang jelas menunjukkan ular tidak ingin dipegang dan tidak menyukai bentuk kasih sayang kita.

Ketika membelai ular, mulailah dari kepala ke ekor. Jangan melakukannya dari arah berlawanan dari sisik ular karena dapat membuat ular tidak nyaman.

Baca juga: Lebih Mematikan dari Kobra, Jangan Lakukan Ini Jika Temui Ular Weling

Kapan ular sebaiknya tidak dibelai?

Biarkan ular sendirian saat berganti kulit, karena pada saat itu ular mungkin lebih sensitif atau sulit melihat.

Ular pun bisa stres dan kulitnya terkelupas lebih awal karena dibelai, sehingga menyebabkan kerusakan yang tidak disengaja pada lapisan kulit baru ular.

Lalu, jangan mengelus ular ketika hewan itu sedang makan. Bisa jadi, ular salah mengira tangan atau jari kita sebagai makanan dan menggigit kita.

Jika ular sakit, memiliki parasit, atau terluka, hindari memegang dan mengelusnya. Biarkan ular beristirahat dan usahakan suhu tubuhnya tetap hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com