Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2023, 18:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menghilangkan lemak di perut bukanlah proses yang mudah. Selain rajin berolahraga, asupan makanan juga perlu diperhatikan.

Nah, salah satu makanan yang dikenal ampuh membakar lemak perut adalah makanan kaya serat.

Serat larut yang bercampur dengan air akan membentuk zat untuk memperlambat pencernaan makanan ke usus, sehingga membantu menghilangkan lemak perut.

Baca juga: Kopi Hitam, Solusi Nikmat Menumpas Lemak Perut

Jenis serat larut juga membuat tubuh merasa kenyang dan mengurangi keinginan makan, sehingga kalori yang masuk ke dalam tubuh menjadi lebih sedikit.

Setidaknya, enam makanan berserat tinggi ini bisa dicoba untuk mengurangi lemak perut.

1. Kacang hitam

Kacang hitam dianggap sebagai makanan paling sehat di dunia oleh WHFoods.org.

Pektin, salah satu senyawa dalam kacang hitam membantu mencegah perut kosong dan keinginan untuk makan lebih banyak.

Selain efektif melawan lemak perut, kacang hitam juga menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Baca juga: Asupan Kaya Nutrisi yang Bantu Bakar Lemak Perut, Sudah Tahu?

Para ahli merekomendasikan satu porsi (sekitar 15 gram) asupan kacang hitam per hari untuk membantu menghilangkan perut buncit dan menurunkan berat badan.

2. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal, potasium, vitamin E, dan serat makanan yang baik.

Lemak tak jenuh tunggal membantu mengendalikan kadar gula darah secara efektif.

Hampir sama seperti kacang hitam, alpukat mengandung lemak sehat yang mendorong tubuh merasa kenyang untuk waktu lebih lama.

3. Biji chia

Disebut-sebut sebagai superfood dalam beberapa tahun terakhir, biji chia mengandung protein dalam jumlah tinggi yang mengurangi rasa lapar sekaligus membantu membangun otot dan menurunkan lemak tubuh.

Baca juga: 5 Faktor yang Perlu Diperhatikan jika Ingin Membakar Lemak Perut

Kemudian, kandungan asam lemak omega-3 dalam biji chia bermanfaat untuk membakar lemak di perut dan menghambat kenaikan berat badan akibat peradangan.

4. Rasberi

Tubuh memiliki hormon pembakar lemak bernama adiponektin yang membantu mencegah kelebihan lemak secara alami, termasuk lemak yang terletak di perut.

Namun, hormon ini hanya bisa bekerja jika kita mengonsumsi makanan sehat.

Senyawa keton dalam rasberi dapat mendukung kerja adiponektin. Keton ini dibuktikan oleh banyak ilmuwan dan ahli makanan untuk merangsang pelepasan adiponektin dan mencegah berkembangnya penyakit hati berlemak.

5. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran yang mengandung kalsium yang digunakan untuk meningkatkan penurunan berat badan.

Baca juga: 6 Pola Makan Sehat untuk Membakar Lemak Perut dengan Cepat

Serat larut brokoli yang tinggi juga berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus, agar bakteri tersebut dapat terus menghasilkan asam lemak untuk meningkatkan otot tubuh dan penurunan berat badan.

6. Buah tin

Buah tin atau juga disebut buah ara berasal dari Timur Tengah dan sudah tersebar hingga dataran Eropa, Amerika, dan Asia --termasuk Indonesia.

Buah ini memiliki rasa manis, dan bisa menjadi pengganti gula. Kelebihan gula diketahui merupakan salah satu penyebab utama penumpukan lemak perut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com