Pakar mengatakan bahwa pelukan sebaiknya dilakukan dengan secukupnya, khususnya saat mereka membutuhkan.
Bila perlu tanyakan padanya apakah kita boleh memeluknya, atau beri pelukan ketika anak memang meminta untuk dipeluk.
"Penting untuk selalu bertanya tentang keadaan mereka, apakah mereka ingin dipeluk atau tidak," kata Robin Rausch, LPC-S, RPT-S, supervisor konseling profesional bersertifikat dari Calming Communities.
Apalagi pada kasus anak yang mengalami masalah sensorik, aktivitas pelukan yang berlebihan bisa membuatnya kewalahan dan membuatnya merasa bersalah.
Maka dari itu, pelajari kebutuhan anak sejak awal baik intensitas pelukan hingga tingkat keeratan saat berpelukan.
"Ketika seorang anak ingin dipeluk, maka berikan pelukan. Lalu tanyakan apakah pelukannya cukup erat dan sesuaikan dengan jawaban mereka," papar Rausch.
Cara ini perlu dilakukan untuk melihat apakah anak membutuhkan pelukan di waktu-waktu tertentu atau merasa tidak nyaman untuk dipeluk.
Baca juga: Hari Pelukan, Jangan Sepelekan Manfaat Berpelukan Ini
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.