KOMPAS.com - Pelukan bisa menjadi cara terbaik untuk mengungkapkan kehangatan kepada anak.
Tindakan ini bisa digambarkan sebagai simbol cinta dan kasih sayang dan menjadi cara termudah untuk menunjukkan emosi positif.
Bagi anak-anak, pelukan sangat dibutuhkan untuk membuat mereka merasa nyaman dan aman.
Tapi, berapa kali pelukan yang dibutuhkan anak dari orangtua dalam sehari?
Untuk lebih jelasnya coba simak fakta berikut menurut ahli.
Baca juga: Hari Peluk Nasional, Kenali 7 Manfaat Pelukan untuk Kesehatan
Aktivitas yang satu ini dapat membantu melepaskan oksitosin atau yang dikenal sebagai hormon cinta.
Produksi oksitosin ini bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah, mengurangi keparahan penyakit hingga membantu memulihkan konflik.
Menurut sebuah studi di tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, kehangatan dari orangtua melalui pelukan dapat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.
Bahkan manfaatnya juga dikaitkan dengan keberhasilan akademik dan keterampilan mengelola emosi lebih baik.
Anak-anak yang cukup mendapatkan pelukan dari orangtua juga bisa menjadi pribadi yang tangguh.
"Pelukan menyampaikan tingkat keakraban antara orang-orang yang terlibat dan biasanya mencerminkan hubungan yang positif," kata Diane Franz, PhD, direktur psikologi di Rumah Sakit Anak New Orleans.
Ekspresi kasih sayang ini pun tak cuma merujuk pada aktivitas berpelukan, tapi juga dapat dilakukan dalam berbagai bentuk.
Seperti salam pertemuan, selamat tinggal dan cara lain untuk berbagi momen positif dengan anak.
Terlebih ketika berbicara tentang intensitas pelukan yang dibutuhkan anak.